tirto.id - Ucapan belasungkawa atau duka cita diucapkan ketika mendengar kabar kolega atau saudara meninggal.
Belasungkawa adalah pernyataan turut berduka cita kepada seseorang yang orang tua, keluarga, kerabat, hingga temannya meninggal dunia. Belangsungkawa dapat berperan sebagai dukungan untuk menguatkan atau menghibur pihak yang ditinggalkan.
Belasungkawa juga dapat berupa doa kebaikan bagi pihak yang ditinggalkan maupun mayit. Tidak hanya terkait kematian, belasungkawa dapat diungkapkan kepada mereka yang terkena berbagai macam cobaan maupun musibah.
24 Contoh Ucapan Belasungkawa & Rangkaian Kalimat Duka Cita
Belasungkawa dapat berupa ucapan langsung atau rangkaian kalimat dalam surat, karangan bunga, dan sebagainya.
Berikut ini 24 contoh ucapan belasungkawa dan rangkaian kalimat duka cita yang dapat digunakan ketika seseorang tengah menghadapi musibah:
- "Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian [nama almarhum/almarhumah]. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini."
- "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah [nama almarhum/almarhumah]. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, dan memberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini."
- "Kami sangat terpukul mendengar berita kepergian [nama almarhum/almarhumah]. Kami ikut berduka cita yang mendalam dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi saat-saat sulit ini."
- "Kami merasa sangat sedih atas kehilangan yang tak tergantikan ini. Semoga almarhum/almarhumah menemukan kedamaian dan kebahagiaan di sisi Allah SWT. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi masa-masa sulit ini."
- "Saat-saat seperti ini begitu berat, namun kami ingin menyampaikan rasa dukacita yang mendalam. Semoga almarhum/almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini."
- "Kami merasa sangat sedih atas berita kepergian [nama almarhum/almarhumah]. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di surga-Nya. Kami mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran."
- "Kami ikut berduka cita yang mendalam atas kepergian [nama almarhum/almarhumah]. Semoga almarhum/almarhumah menemukan kedamaian dan kebahagiaan di sisi Allah SWT. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini."
- Inna innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berduka cita atas meninggalnya [……..]. Semoga amal dan ibadahnya diterima Allah Swt.
- Saya sangat sedih mendengar tentang kepergian [ibu/ayah] Anda. Saya ingin menyampaikan simpati saya kepada Anda dan keluarga Anda pada saat yang sangat sulit ini.
- Kata-kata tampaknya tidak memadai. Saya mengirimkan bunga-bunga ini sebagai tanda simpati saya yang besar atas kehilangan Anda.
- Semoga Anda memiliki keberanian untuk menghadapi hari-hari mendatang dan kenangan indah untuk disimpan dalam hati Anda selamanya.
- Saya turut berduka cita atas meninggalnya [suami/istri/pasangan] tersayang. Mereka akan dikenang dengan baik.
- Hari ini dan selalu, semoga kenangan penuh kasih memberimu kekuatan dan kedamaian.
- Dengan berat hati, saya mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada Anda dan keluarga Anda.
- Menjaga Anda dan [nama] dalam pikiran dan doa saya. Simpati terdalamku.
- Kami memelukmu erat-erat dalam pikiran kami pada saat yang menyedihkan ini. Kami sangat menyesal atas kehilangan Anda yang mendalam.
- Belasungkawa kami atas kehilangan orang yang Anda cintai. Dengan simpati terdalam dari rekan kerja Anda.
- Ketahuilah kami memikirkan Anda selama masa yang menyakitkan ini. Sebagai keluarga kerja Anda, kami ada untuk Anda.
- I’m so sorry for your loss.
- My heart breaks for you.
- This hurts, and it sucks!
- You are in my prayers.
- My heart is with you at this time.
- I love you, and I’m here for you.
Editor: Yulaika Ramadhani