Menuju konten utama

200.000 Lahan Pertanian Akan Terapkan Mina Padi

Konsep bertani dengan memadukan bertanam padi dan menyebar benih ikan saat pengairan dinilai memiliki banyak potensi, oleh karena itu, pemerintah akan menggarap serius program ini.

 200.000 Lahan Pertanian Akan Terapkan Mina Padi
Mina Padi.Foto/ommons.wikimedia.org

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai program pertanian dengan konsep mina padi memiliki banyak keuntungan. Selain memberikan keuntungan secara finansial bagi petani, bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami padi sebagai kolam budidaya air tawar ini juga memiliki potensi lainnya.

Menurut Rizal, mina padi punya manfaat besar karena dari sisi keuntungan, petani bia menghasilkan enam ton padi per hektare dan dua ton ikan per hektare dengan asumsi nilai keuntungan hingga Rp30 juta per hektare. Hal tersebut diungkapkan Rizal seusai rapat koordinasi tentang mina padi di Jakarta, Rabu,

Selain itu, ikan bisa menjadi predator hama yang menyuburkan lahan sawah. Di sisi lain, tanamam padi memberikan pasokan oksigen bagi ikan.

"Keuntungan bagi petani juga besar karena selain mendapatkan padi, petani juga bisa panen ikan. Ini bagus untuk petani, ramah ligkungan, mendorong budidaya ikan dan memenuhi kebutuhan protein petani," katanya.

Bukan hanya itu, dari segi kesehatan, padi yang dihasilkan dari konsep mina padi diketahui memiliki kadar gula 0 persen sehingga baik untuk penderita diabetes.

Menyadari besarnya potensi tersebut, maka Rizal Ramli menargetkan peningkatan program mina padi hingga 200.000 hektare lahan pertanian di Indonesia pada tahun 2017.

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga terkait yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional serta Badan Pusat Statistik itu menghasilkan rencana peningkatan program mina padi.

Dalam rencana tersebut, pemerintah akan memanfaatkan lahan sawah yang sistem irigasinya berasal dari waduk untuk dijadikan sawah mina padi.

"Kami akan gunakan 200.000 hektare di seluruh Indonesia untuk tahun depan," katanya.

Rizal menjelaskan, pada tahap awal, Kementerian PUPR akan mengidentifikasi lokasi sawah yang akan digunakan dalam program tersebut. Selanjutnya, KKP akan menyiapkan benih yang cocok digunakan di lahan tersebut sesuai karakteristik daerah tersebut.

"Ada juga usulan program tersebut untuk di daerah gambut. Tapi baru di level percobaan saja dulu, ini supaya ada alternatif pendapatan bagi petani," katanya.

Kemenko Kemaritiman terus melakukan upaya pengembangan program mina padi sebagai cara meningkatkan pendapatan dan gizi petani Indonesia.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini