Menuju konten utama

198 Ekor Kuda Berpacu di Piala Tiga Mahkota & Pertiwi Cup Bantul

Ajang pacuan kuda ini dinilai memberi multiplier effect sangat tinggi, mulai dari ekonomi hingga pariwisata.

198 Ekor Kuda Berpacu di Piala Tiga Mahkota & Pertiwi Cup Bantul
Kuda dan para jokinya berpacu dalam race kedelapan kelas doku B sprint 1200 meter dalam ajang Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup di Gelanggang Sultan Agung, Bantul, Minggu (28/4/2024). (FOTO/Rizal Amril)

tirto.id - Kejuaraan pacuan kuda Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup 2024 diselenggarakan pada Minggu (28/4/2024). Dalam ajang tersebut, sebanyak 198 ekor kuda turut serta berpacu di Gelanggang Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, untuk memperebutkan titel juara dan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar.

Ketua Penyelenggara Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup, Aryo PS Djojohadikusumo, menyatakan bahwa pada seri pertama kali ini, terdapat 21 race yang diperlombakan.

"Yang masuk starting game hari ini 198 ekor kuda yang akan bertanding di 21 race," ujar Aryo.

Menurut Aryo, para peserta pacuan kuda Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup 2024 tersebut berasal dari 10 pengprov Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).

Keponakan Prabowo Subianto tersebut menuturkan, 10 pengprov Pordasi tersebut meliputi pengprov DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Animo Masyarakat Tinggi

Aryo Djojohadikusumo menyatakan bahwa penyelenggaraan Pertamina Piala Tiga Mahkota & Pertiwi Cup 2024, animo masyarakat untuk menonton ajang pacuan kuda tersebut sangat tinggi.

Menurut Aryo, pihak panitia awalnya menargetkan akan ada 25 ribu penonton yang hadir dalam ajang tersebut, namun para penonton yang hadir ternyata lebih banyak dari perkiraan.

Sepanjang 21 race yang berlangsung, puluhan ribu penonton memadati area sekitar Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul.

"Kami tidak menyangka, penonton acara benar-benar membeludak. Tiket sudah habis tadi pagi dan orang masih berdatangan, kita sampai harus menolak orang yang mau beli tiket," ungkap Aryo.

Ketua Komisi Pacu Pordasi, Fauzan Hafiz, menyatakan bahwa tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pacuan kuda hari ini merupakan hal yang positif bagi iklim olahraga berkuda di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Olahraga berkuda ini adalah olahraga yang bersifat massal. Multiplier effect-nya pada masyarakat sangat tinggi. Dampak ke ekonomi, pariwisata, perdagangan, itu akan sangat tinggi," katanya.

Senada dengan Fauzan, Aryo menyatakan bahwa dampak positif keberadaan ajang pacuan kuda tersebut terhadap perekonomian masyarakat sekitar dapat dilihat dari banyaknya pelaku UMKM yang mendaftarkan diri untuk membuat booth.

"Jumlah [booth] UMKM yang bisa kami terima di sini 300-an, padahal yang daftar itu 530-an," katanya. "Itu aja udah antusiasme pelaku UMKM sudah meledak sampai ada booth-booth UMKM yang sharing dengan UMKM lain."

Pelaksanaan Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup 2024 yang mampu menyedot animo masyarakat tersebut diapresiasi oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut menyaksikan gelaran pacuan kuda tersebut.

“Kuda-kuda terbaik nasional berkumpul di sini untuk memamerkan kekuatan dan ketangkasannya. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pordasi,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PACUAN KUDA NASIONAL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Olahraga
Reporter: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Fahreza Rizky

Artikel Terkait

Pacuan Kuda Pasuruan
Minggu, 4 Sept 2016

Pacuan Kuda Pasuruan