Indeks Bantul

Beberapa wilayah di DIY mengalami bencana hidrometeorologi akibat hujan deras pada Jumat (28/3/2025) sore hingga malam.

Petugas kesehatan menemukan luka di bagian tangan dan kepala dan darah mengalir diduga akibat luka benda tajam.

Kasus terungkap setelah menerima laporan warga tentang perempuan yang lama tidak terlihat dari kosan pelaku.

Kerangka manusia ditemukan di lahan tebu bulak, Pedukuhan, Kabupaten Bantul, Senin (17/3/2025) pagi.

Pemkab Bantul akan melakukan OTT terhadap pelaku tindak pembuangan sampah liar. Termasuk penyedia atau pemilik lahan yang menampung sampah.

ITF Bawuran bisa membakar sebanyak 50 ton sampah per hari yang tidak lolos dari proses pemilahan.

Polisi membongkar makam atau ekshumasi terhadap jenazah RKP (21) warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, yang diduga tewas akibat miras oplosan.

Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tak lagi menjabat sebagai CEO dan tak lagi terlibat dalam kegiatan perusahaan Kecilin sejak 2023.

CEO Kecilin, Christopher Farrel Millenio, diketahui sudah tinggal di Jakarta bersama istrinya, meski masih ber-KTP Kota Yogyakarta.

Pihak keluarga tak bisa membuktikan bahwa keberadaan CEO Kecilin, Christopher Farrel Millenio, berada di Jakarta.

Pendiri start up Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma, diduga bunuh diri lantaran tersangkut proses hukum dugaan penipuan investasi.

Anak berusia 14 tahun diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada Desember 2024.

Geografis Bantul yang ada di hilir menjadi dilema lantaran sungai yang mengalir turut menghanyutkan sampah dari hulu.

Kodim 0729/Bantul memilih Kapanewon Sanden sebagai lokasi dapur umum karena tanah milik TNI AD dan ukuran lahan cocok untuk menjadi dapur umum.

Hasil Pilkada Bantul 2024 yang diikuti tiga pasangan calon. Simak link real count KPU dan update terbaru setiap TPS.

Pengumuman seleksi administrasi PPPK Bantul 2024 bisa disimak peserta. Cek daftar nama dan cara melihat hasil PPPK Bantul 2024.

Inbup langsung diterapkan setelah disahkan, dibuktikan dengan penyegelan terhadap 24 unit usaha belum berizin.

Para pelaku mengeroyok karena tersulut emosi lantaran menduga korban memberikan pil sapi kepada AI.

Festival ini berusaha tidak menempatkan benda sebagai artefak dingin, justru sebagai pengetahuan baru yang terus bergerak dengan relevansi masa kini.

Upacara Rebo Pungkasan di Kalurahan Wonokromo konon telah berlangsung sejak Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sultan Agung.