tirto.id - Sebanyak 18 orang tewas di Nigeria timur laut akibat serangan yang diduga dilakukan anggota Boko Haram. Insiden itu sekaligus menjadi sebuah peristiwa terkini dalam peningkatan serangan mematikan di wilayah itu.
Sejumlah penyerang yang menggunakan pisau itu melancarkan aksinya pada malam hari. Mereka menyasar sejumlah orang di kota Banki, 130 kilometer sebelah tenggara kota Maiduguri, di negara bagian Borno. Kota itu menjadi pusat kemelut delapan tahun dengan Boko Haram, demikian Antara melaporkan.
Konflik di kota itu menjadi serangan terkini dalam serangkaian penyerbuan mematikan dan sejumlah aksi pengeboman yang dilancarkan Boko Haram. Insiden itu sekaligus mematahkan argumen militer Nigeria yang sebelumnya mengatakan bahwa semua pemberontakan telah mereka kalahkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, frekuensi serangan di Nigeria timur laut telah meningkat dan setidak-tidaknya telah mengakibatkan 172 orang tewas sejak 1 Juni, sebelum serangan Jumat (1/9/2017).
Menurut anggota Satuan Tugas Bersama (JTF) Modu Perobe, serangan terhadap kota Banki itu telah menewaskan 18 orang. Jumlah korban tewas itu juga dibenarkan oleh pejabat pemerintah setempat, Abor Ali.
Untuk diketahui, menurut PBB, pemberontakan yang telah berlangsung selama delapan tahun itu dilancarkan oleh Boko Haram. Setidaknya 20.000 orang tewas dalam serangan dan menjadikannya sebagai salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan puluhan ribu orang menderita kelaparan.
Sementara 8,5 juta orang di bagian wilayah yang terkena dampak terburuk di Nigeria timur laut, saat ini membutuhkan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto