Menuju konten utama

150 Nakes Dilibatkan untuk Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang

Sebanyak 150 petugas kesehatan dilibatkan dalam vaksinasi COVID-19 di pasar Tanah Abang hari ini. 

150 Nakes Dilibatkan untuk Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua, hari ini, Rabu (17/2/2021) untuk para pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi Lansia di atas usia 60 tahun.

Sebanyak 150 tenaga kesehatan dilibatkan dalam pelaksanaan perdana vaksinasi COVID-19 massal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menyasar pedagang.

"Ada sekitar 150 tenaga medis yang kerja untuk vaksinasi ini. Itu gabungan semua dari TNI-polri dan pemerintah," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Blok A Pasar Tanah Abang, Rabu.

Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Rabu pagi.

Menurut Anies, tenaga medis yang dikerahkan dibagi ke beberapa titik, mulai dari titik pemeriksaan kesehatan, vaksinasi dan observasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Pasar Tanah Abang Blok A menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pedagang, Rabu (17/2/2021).

Tidak hanya petugas dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, petugas kesehatan dari TNI-Polri pun dikerahkan dalam vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada pengecekan persiapan vaksinasi massal, Selasa (16/2), mengatakan ada sekitar 20 petugas kesehatan dari TNI dan Polri yang terlibat dalam vaksinasi untuk pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang.

"Untuk perwakilan dari TNI dan Polri masing- masing ada 10 orang. Jadi total ada 20 orang," kata Maxi, seperti dilansir Antara.

Sekitar 1.500-2000 pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A menerima vaksinasi tersebut. PD Pasar Jaya telah mendata untuk gelombang pertama, yaitu terhitung 6 hari ke depan akan ada 9.791 pedagang yang mendapatkan vaksin.

Pengelola Pasar Tanah Abang Gunakan Kupon untuk Vaksinasi

Pengelola Pasar Tanah Abang menggunakan sistem kupon bagi pedagang yang akan mengikuti vaksinasi massal pada Rabu (17/2) untuk mencegah kerumunan sesuai penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Kita pakai sistem kupon ya. Jadi yang ke sini nanti itu yang sudah terdaftar, orang yang kita tempatkan di ruang tunggu, itu orang kita kasih kupon. Itu tertera jam dan lokasinya," kata Direktur Utama PT Cakrawala Tirta Buana selaku Pengelola Pasar Tanah Abang blok A Indiarto Tanumihardja saat ditemui, Selasa.

Kupon yang dibagikan awalnya sudah disiapkan oleh PD Pasar Jaya, namun tak lama berselang kupon itu diganti oleh kupon yang telah disiapkan dari Kementerian Kesehatan.

Kupon tersebut menunjukkan waktu pelaksanaan vaksin, lokasi vaksinasi, hingga keperluan yang harus dibawa oleh peserta vaksin.

Sebagai contoh untuk vaksinasi massal bagi pegawai pengelola pasar ada enam jenis kupon yang disiapkan untuk vaksinasi perdana di Pasar Tanah Abang blok A.

Hal yang membedakan dari masing-masing kupon adalah waktu pelaksanaan yang diharapkan dapat mengurangi kerumunan.

Untuk vaksinasi pedagang akan difokuskan di lantai 8 Pasar Tanah Abang blok A yang merupakan lokasi foodcourt, sementara itu untuk peserta vaksinasi massal yang merupakan pegawai pengelola pasar akan mendapatkan vaksin di lantai 12 Pasar Tanah Abang Blok A.

Selain menyiapkan sistem kupon, petugas keamanan dari Satpol PP Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, dan Kodim 0501/ JP BS disiapkan sebanyak 100 orang untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker hingga penjagaan jarak.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH