tirto.id - Sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) menjalani karantina di penginapan masing-masing. Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Badung.
"Semua yang teridentifikasi, semuanya diisolasi di masing-masing hotel dan selalu termonitor oleh Satgas. termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan dilakukan tracing sehingga kita tahu keadaannya relatif dalam keadaan baik. Di setiap hotel tempat mereka menginap disediakan tempat isolasi," ujar Wiku, Jumat (27/5/2022).
Selain itu, Wiku memastikan seluruh orang yang berkumpul di acara GPDRR dalam kondisi tidak tertular virus Corona. Menurutnya, jumlah kasus tersebut sangat kecil dibandingkan ribuan orang yang menghadiri acara secara luring.
Ia juga memastikan para peserta yang berinteraksi dengan orang yang positif COVID-19 menjalani pengetasan. Hal tes COVID-19 tersebut dapat diverifikasi langsung secara digital di dalam area penyelenggaraan GPDRR.
Menurut Wiku, 15 orang yang dilaporkan terpapar COVID-19 tersebut tidak menunjukkan gejala sakit.
"Jadi Satgas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan juga Kementerian Kesehatan, memastikan bahwa orang-orang yang positif COVID-19 tentunya akan disediakan post recovery cetrtificate, atau letter, agar mereka bisa kembali ke negaranya masing-masing. Karena pesertanya yang positif bukan hanya dari negara asing tapi juga dari sini," ujarnya.
Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto saat ditemui awak media pada Kamis (26/5/2022) mengatakan terdapat 15 orang positif COVID-19. Tiga orang berasal dari Indonesia dan selebihnya berasal dari luar negeri.