Menuju konten utama

14 Korban Kecelakaan KRL Jakarta-Bogor Masih Dirawat di Rumah Sakit

KRL Jakarta-Depok anjlok. 19 orang mengalami luka ringan.

14 Korban Kecelakaan KRL Jakarta-Bogor Masih Dirawat di Rumah Sakit
Foto udara proses evakuasi KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id -

14 dari 19 korban luka akibat insiden anjloknya KRL Jakarta-Bogor pada Minggu (10/3/2019) di Kebon Pedes, Bogor masih dirawat di rumah sakit. Sementara 5 korban luka lainnya telah diizinkan pulang.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, 14 korban luka itu dirawat di beberapa rumah sakit.

"Kalau sekarang untuk korban yang sebelumnya 19 orang, [saat ini] sisanya 14 orang tersebar di beberapa Rumah Sakit," ujar Eva di lokasi kejadian.

Rumah Sakit tersebut yakni Rumah Sakit Salak Bogor, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI), dan Rumah Sakit Siloam
Eva menjelaskan, dari sejumlah korban, di antaranya mengalami luka lebam karena terkena benturan. Kemudian juga korban mengalami lecet-lecet pada bagian tubuh. Namun para pengguna jasa KRL, kata Eva, tidak ada yang sampai dirawat inap.
"Nah ini nanti kalau sudah keluar diagnosa dari dokter atau sudah diizinkan pulang. Mereka sudah boleh pulang, namun pihak keluarga semuanya, seperti itu. Jadi mereka ini luka ringan ya, cuman karena luka ringan yang ini ada yang benturan," kata Eva.
PT KCI telah meminta dokter di keempat Rumah Sakit tersebut untuk melakukan pemeriksaan secara maksimal. Agar mengetahui secara detail yang dialami para korban.
"Karena mereka harus menjalani proses rontgen dulu seperti itu. Supaya meyakinkan pada saat pulang kerumah memang sudah selesai ya, sudah baik kondisinya dinyatakan seperti itu," terangnya.

Baca juga artikel terkait KRL ANJLOK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Agung DH