Menuju konten utama

135 KK Mengungsi Imbas Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

85 kepala keluarga mengungsi ke kantor desa, 50 lainnya diungsikan ke Masjid Darussalam Kota Wisata.

135 KK Mengungsi Imbas Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.

tirto.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan ada 135 kepala keluarga (KK) yang mengungsi sementara akibat ledakan gudang amunisi Kodam Jaya yang terletak di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.

"Ada 85 KK yang untuk sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 KK di Masjid Darussalam di Kota Wisata," ucap Bey dikutip dari Antara pada Minggu (31/3/2024).

Pemerintah daerah bersama jajaran TNI juga membuatkan dapur umum agar para pengungsi bisa tetap sahur dan berbuka puasa. Sejauh ini, kata Bey, pihaknya belum mendapati korban jiwa dalam insiden tersebut.

Terkait rumah warga yang rusak, Pemprov Jawa Barat berjanji akan memberikan penggantian. "Intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan," terang dia. Pihaknya masih terus mendata jumlah rumah yang terdampak dari ledakan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebut ledakan di gudang peluru Kodam Jaya berasal dari amunisi kedaluwarsa. Ia memastikan pengelolaan gudang tersebut sudah sesuai SOP.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," jelas Hasan.

Ada sejumlah amunisi yang terpental hingga ke permukiman warga saat ledakan terjadi. TNI menyebut akan melakukan penyisiran.

Baca juga artikel terkait GUDANG AMUNISI KODAM JAYA

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky