tirto.id - Sebanyak 120 pesilat dari 11 negara di Eropa dan Asia akan bertarung di turnamen terbuka di Belgia yang bertajuk Open Belgium Pencak Silat Championship atau OBPSC yang digelar oleh Federasi Pencak Silat Belgia alias Bond Pencak Silat Belgium (BPSB) selama dua hari pada tanggal 7-8 Mei 2016 di Sports Hall Center, Schoten, Belgia.
Devdy Risa selaku Sekretaris Pertama KBRI Brussels, Belgia, pada Senin (9/5/2016) mengatakan bahwa OBPSC tersebut akan dibuka oleh laga para pesilat yang masuk ke kelas usia sekolah dasar. Pengelompokannya nanti berdasarkan berat badan, yaitu remaja putra dan putri sebanyak tujuh kelas, sedangkan putra 10 kelas dan dewasa putri 10 kelas.
Beberapa negara Eropa yang ambil bagian antara lain dari Swiss, Rusia, Prancis, Jerman, Inggris, Belgia, Belanda, dan Austria. Sedangkan dari Asia datang para pesilat dari Thailand, Singapura dan Malaysia. Thailand untuk pertama kalinya mengikuti turnamen tahun ini, sedangkan Indonesia tak mengirimkan wakilnya.
Pada pembukaan acara, Yuri O. Thamrin selaku Dubes RI untuk Brussels menyampaikan harapan kepada penyelenggaraan OBPSC yang ke-21 ini untuk bisa terus melestarikan bagian dari budaya Indonesia. Yuri juga mengapresiasi animo masyarakat untuk berpartisipasi, terutama dari kalangan muda Eropa, yang cukup tinggi. Masyarakat non-partisipan alias rombongan penonton juga termasuk banyak.
Ia menyampaikan penghargaan kepada Ludo Pieters dan keluarga Pieters yang selama lebih dari 30 tahun terhitung sukses dalam usaha memperkenalkan dan mengembangkan pencak silat kepada masyarakat Belgia dan sekitarnya. BPSB yang tahun ini memasuki usia ke-34 sebelumnya juga telah sukses menyelenggarakan European Pencak Silat Championship sebanyak tiga kali. (ANT)
Editor: Iswara N Raditya