tirto.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan gerakan 'Jakarta Bermasker'.
Target program ini adalah membagikan 100 ribu masker per hari oleh jajaran kepolisian dan TNI.
"Diharapkan dengan mengingatkan kembali menggunakan masker yang benar, angka kasus aktif setiap harinya bisa kurangi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021).
Ia menegaskan ini merupakan ikhtiar yang kolaborasi antara Polda Metro Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kodam Jaya. Pemda sekitar DKI juga terlibat dalam program.
Hari ini, pandemi Corona di Indonesia tepat memasuki bulan ke-11. Per 2 Februari 2021, ada 276.694 kasus Corona di DKI Jakarta. Jumlah kematian mencapai 4.379 jiwa dengan rasio 1,6 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 23.800.
Terkait program masker ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterima kasih atas inisiatif Kapolda Metro Jaya. Masker, kata dia adalah perlindungan paling kuat hari ini selain vaksin.
"Sesudah divaksin pun, vaksin itu membantu mencegah tertular, tapi vaksin tidak mencegah menularkan. Jadi, kita tidak tertular, tapi bukan berarti tidak menularkan," kata Anies.
Anies melanjutkan, perlu mengampanyekan bahwa bermasker adalah menghormati dan melindungi sesama demi kesehatan. Bila menggunakan masker, katanya, itu termasuk bentuk tanggung jawab terhadap sesama.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali