Menuju konten utama

10 Tips Diet Bulan Puasa Saat Sahur & Berbuka: Selalu Sediakan Buah

Tips diet selama bulan puasa: selalu sediakan buah dan usahakan mengganti makanan yang digoreng dengan cara dibakar.

10 Tips Diet Bulan Puasa Saat Sahur & Berbuka: Selalu Sediakan Buah
Ilustrasi minum air putih saat puasa. foto/ Istockphoto

tirto.id - Bulan suci Ramadan menjadi penanda bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk melakukan puasa.

Bagi Muslim yang menjalankannya, puasa di bulan Ramadan berarti tidak makan atau minum apa pun di siang hari, hanya makan pada waktu sahur, yakni sebelum fajar dan saat buka puasa, yaitu setelah matahari terbenam.

Jam berpuasa yang lama selama bulan Ramadan terkadang bisa berdampak buruk pada tubuh jika makan semaunya, meski begitu ada cara efektif yang bisa dilakukan dengan melakukan diet sehat selama bulan puasa.

Berikut ini beberapa tips diet sehat selama bulan Ramadan yang cepat dan mudah diikuti.

Jurus diet yang mudah diikuti ini akan memastikan makanan yang dikonsumsi dapat memberi nutrisi penting bagi tubuh.

Tips Diet Bulan Puasa

Di bawah ini 10 tips diet sehat selama bulan Ramadan yang disarankan Ahli Gizi dari Dubai, Reya Pahuja seperti dilansir dari Khaleej Times, Selasa (28/4/2020):

1. Kurangi asupan minyak dalam makanan karena akan membuat orang merasa malas dan kurang energik. Misalnya, beralih dari ayam goreng ke ayam bakar.

2. Konsumsi air kelapa saat sahur, karena akan membantu menjaga tingkat hidrasi dalam tubuh sampai tiba waktunya berbuka puasa.

3. Pada saat berbuka puasa, ada baiknya berbuka puasa dengan kurma dan milkshake. Jus tebu juga baik dikonsumsi selama buka puasa karena kaya akan glukosa, sehingga menjadi sumber energi langsung untuk semua sel yang ada dalam tubuh.

4. Buah segar adalah pilihan yang baik dibanding jus buah karena kaya akan serat. Raspberry, strawberry, apel, pisang, dan jeruk semuanya kaya serat. Jadi sebaiknya pilih piring buah daripada jus buah.

5. Untuk menghindari gangguan pencernaan dan perut kembung, konsumsi makanan dengan sedikit lemak dan rempah-rempah.

Untuk alasan yang sama, hindari makan berlebihan. Minuman berkarbonasi juga tidak terlalu besar. Minum ramuan hangat seperti jahe jelas lebih sehat daripada minuman dingin.

6. Tingkatkan asupan air setelah berbuka puasa. Karena antara buka puasa dan sahur adalah satu-satunya waktu air dapat dicerna, minum air lebih sering daripada biasanya.

Dua liter air adalah tujuan yang harus dipenuhi untuk mengisi kembali sel-sel di dalam tubuh.

7. Untuk sahur, cobalah memasukkan beberapa produk makanan dari gandum ke dalam piring makan. Produk makanan gandum membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam untuk dicerna dan karenanya akan membantu untuk tidak merasa lapar terlalu dini.

8. Untuk makan malam, cobalah memasukkan beberapa makanan laut, karena sebagian besar makanan laut rendah lemak dan kolesterol, serta kaya protein, vitamin, mineral, dan asam lemak Omega 3.

9. Dapat juga memasukkan irisan lemon atau jeruk nipis di minuman saat berbuka puasa. Ini adalah minuman sederhana yang memiliki kadar jumlah air jeruk nipis dan air yang sama. Idealnya, masing-masing tidak boleh lebih dari 30-50 ml.

10. Putih telur dan yoghurt sangat baik dimasukkan ke menu makanan, karena kaya kandungan protein.

Baca juga artikel terkait DIET SEHAT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH