tirto.id - Pembuatan konten telah menjadi cara yang populer bagi individu untuk mengekspresikan kreativitas dan ide. Dengan munculnya platform digital, para kreator sekarang dapat memonetisasi karyanya melalui berbagai aplikasi.
Memilih platform yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan penghasilan dan memastikan legalitas prosesnya. Berbagai aplikasi content creator penghasil uang yang tepercaya di antaranya termasuk TikTok, Instagram, dan YouTube.
Pada dasarnya, memahami platform atau aplikasi creator penghasil uang amat penting bagi para pembuat konten agar mendapatkan penghasilan yang menguntungkan. Dengan memilih aplikasi yang tepat, kreator konten dapat fokus pada karya tanpa khawatir masalah pembayaran.
Berkaitan dengan hal ini, artikel ini akan mengulas secara ringkas beberapa rekomendasi aplikasi content creator penghasil uang.
Rekomendasi Aplikasi Content Creator untuk Menghasilkan Uang
Terdapat banyak aplikasi penghasil uang bagi konten kreator yang menawarkan fitur menarik untuk memaksimalkan penghasilan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa rekomendasi aplikasi content creator penghasil uang.
1. TikTok
Aplikasi content creatorTikTok merupakan platform video pendek yang dimiliki oleh perusahaan asal China, ByteDance. Aplikasi yang masih terbilang baru ini memiliki algoritma yang fleksibel.TikTok memiliki beberapa jenis monetisasi, seperti TikTok Creator Fund, TikTok Creator Marketplace, TikTok Shopping, TikTok Ada, Live Streaming TikTok, Affiliate Marketing, Collect Tips/Donation, dan TikTok Pulse.
Ada beberapa tips khusus untuk monetisasi melalui platform ini. Di antaranya melalui live streaming atau berkolaborasi dengan pengguna lain dan jenama (brand) tertentu. Dengan berkolaborasi, jangkauan kontennya akan semakin luas.
2. YouTube
Rekomendasi aplikasi content creator penghasil uang berikutnya adalah YouTube. Konten di YouTube dapat berupa video Shorts, video panjang, dan live streaming.Untuk menghasilkan uang dari YouTube, Anda dapat menggunakan fitur monetisasi yakni Advertising Revenue. Untuk memonetisasi konten di YouTube, kreator harus bergabung dengan Program Partner YouTube (YPP).
Untuk mengaktifkan monetisasi di aplikasi content creator YouTube, terdapat syarat khusus. Salah satunya adalah memiliki minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.
3. Instagram
Instagram juga termasuk salah satu platform media sosial atau aplikasi content creator penghasil uang yang direkomendasikan. Pengguna Instagram dapat menghasilkan uang melalui endorsement, berkolaborasi dengan jenama, menjual produk sendiri, atau menjadi admin Instagram.Selain itu, aplikasi content creator Instagram juga memiliki fitur affiliate yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk tertentu. Pengguna bisa memperoleh komisi setiap kali ada pembeli melalui tautan yang dibagikannya.
4. X
X (sebelumnya bernama Twitter) kini juga bisa menjadi aplikasi creator penghasil uang dengan mengaktifkan monetisasi. Cara untuk menghasilkan uangnya melalui program bagi hasil iklan (Ads Revenue Sharing) dan Subscriptions.Dengan Ads Revenue Sharing, pengguna dapat berbagi pendapatan dari iklan yang ditampilkan di balasan uanggan mereka. Sementara itu, saat mengaktifkan fitur Subscriptions, pengguna dapat menerima bayaran dari pengikut yang berlangganan konten.
5. Pinterest
Pinterest juga dapat menjadi aplikasi content creator penghasil uang. Berdiri sejak 2010, aplikasi ini memiliki fitur Pinterest for Business. Dengan mengubah akun Pinterest menjadi akun bisnis, pengguna bisa memanfaatkan berbagai fitur, seperti penjadwalan unggahan dan analisis performa.Fitur Pin juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, menghasilkan uang dari Pinterest bisa dilakukan melalui kerja sama dengan produk atau merek perusahaan tertentu.
6. WordPress
WordPress adalah salah satu sistem manajemen konten (CMS) terpopuler di dunia. Platform ini cocok untuk kreator yang ingin mengontrol penuh situs mereka, termasuk dalam hal monetisasi. WordPress mendukung berbagai jenis konten, mulai dari blog hingga kursus online.WordPress menyediakan fitur kustomisasi yang menawarkan ribuan tema dan plugin untuk mendesain situs web sesuai keinginan dan kebutuhan penggunanya. Selain itu, ada fitur utama lainnya, seperti WooCommerce untuk menjual produk atau layanan secara langsung di situs dan Iklan untuk memperoleh pendapatan pasif.
7. Snapchat
Snapchat menawarkan peluang menarik bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang. Setiap hari, platform ini mengeluarkan dana sebesar 1 juta dolar AS untuk konten yang diunggah oleh pengguna.Dengan fitur Spotlight, pengguna bisa mengirimkan foto terbaik mereka untuk dilihat oleh pengguna di seluruh dunia. Jika foto tersebut menjadi viral, Snapchat akan menghubungi pembuat konten untuk menawarkan pembayaran. Hadiah yang ditawarkan berkisar antara 1.000 hingga 25.000 dolar AS.
8. Shutterstock
Shutterstock merupakan platform untuk menjual karya berupa foto, ilustrasi, vektor, hingga video. Pengguna dapat menghasilkan uang dari platform ini saat karyanya diunduh oleh pengguna lain.Adapun, harga setiap karya ditentukan berdasarkan standar kualitas yang ditetapkan oleh Shutterstock. Penghasilan dari Shutterstock dapat dicairkan bila telah mencapai nominal minimal 35 dolar.
9. Canva
Aplikasi penghasil uang berikutnya adalah Canva. Pengguna yang hobi dengan desain grafis bisa memanfaatkannya sebagai platform sampingan penghasil uang.Cara menggunakan aplikasi content creator penghasil uang Canva cukup mudah. Anda cukup menjadi kontributor. Setelah membuat kreasi desain, Anda bisa mengunggahnya per item atau album.
Pihak Canva akan memeriksa pekerjaan Anda sesuai kelayakan dan standar mereka. Kemudian, Anda akan dibayar dengan Paypal, Skrill, atau Payoneer.
10. CapCut
CapCut juga dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi content creator penghasil uang. Platform tersebut bukan sekadar alat untuk mengedit video, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai lumbung uang tambahan.Ada banyak cara menghasilkan uang melalui CapCut. Anda bisa membuat akun yang dimonetisasi. Di sisi lain, Anda juga bisa menjual video untuk mendapat uang.
Jika dua opsi di atas terlalu rumit, Anda bisa memilih untuk menjadi pekerja lepas layanan editing video atau pembuat video pemasaran dan promosi merek.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin