tirto.id - Perusahaan startup yang bergerak di aplikasi direktori restoran, Zomato menutup operasionalnya di Indonesia. Penutupan ini juga berlaku bagi layanan Zomato Pro di Indonesia.
“Kami memutuskan untuk menutup kantor kami di Indonesia,” ucap Juru Bicara Zomato dalam surat elektronik yang diterima reporter Tirto, Selasa (20/10/2020).
Hingga saat ini Zomato tak menyatakan alasan pasti di balik penutupan operasional mereka di Indonesia. Manajemen hanya menyatakan, “Kami sedang mengatur ulang strategi pasar kami sebagai visi jangka panjang kami.”
Meski menutup operasionalnya di Indonesia, Zomato menyatakan konsumen tetap dapat mengakses direktori mereka untuk memperoleh informasi mengenai restoran di Indonesia. Pengelolaan situs nantinya tetap dilanjutkan dari India yang menjadi asal mula startup itu muncul.
“Kami akan mengelola platform secara jarak jauh dari India dan tetap menawarkan layanan pencarian restoran dan penemuan kami. Kami juga akan mengupayakan dukungan bagi tim kami di negara ini,” ucap Juru Bicara Zomato.
Adapun Zomato telah menyiapkan skema pengembalian kepada konsumen yang sudah menjadi member. Pengembalian dana atau refund pro dilakukan pada 15-30 hari kerja ke depan.
“Kamu akan menerima dana membership kami kembali sesuai yang tertera pada email/aplikasi melalui account (debit/credit) yang kamu gunakan untuk membeli membership gold/pro,” ucap akun Twitter @ZomatoID.
Bagi konsumen yang membayar melalui virtual account, mereka akan diminta mengisi data diri dan nomor rekening pada email lanjutan untuk proses pengembalian dana.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto