Menuju konten utama

Zlatko Dalic Puji Karakter Skuat Kroasia Saat Mengalahkan Inggris

Zlatko Dalic memuji ketangguhan timnas Kroasia yang mengantarkan mereka ke final Rusia 2018.

 Zlatko Dalic Puji Karakter Skuat Kroasia Saat Mengalahkan Inggris
Selebrasi gol Mario Mandzukic pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Kroasia vs Timnas Inggris di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kamis (12/07/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Timnas Kroasia berhasil menembus final Piala Dunia untuk pertama kali sepanjang sejarah. Skuat Vatreni lolos ke final berkat kemenangan 2-1 lawan Inggris (12/7/2018) lewat babak perpanjangan waktu.

Dalam laga di Stadion Luzhniki tersebut, Inggris sempat unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Kieran Trippier pada menit ke-5. Luka Modric dkk baru bisa menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic pada babak kedua. Di babak perpanjangan waktu, skuat Vatreni akhirnya meraih kemenangan dengan gol Mario Mandzukic pada menit ke-109.

Berhasil membalikkan keadaan dan lolos ke final, pelatih Zlatko Dalic memuji karakter yang ditunjukkan anak asuhnya. Pengganti Ante Cacic itu memuji ketangguhan, stamina, dan tingkat energi yang ditunjukkan skuat Kroasia.

“Apa yang pemain kami lakukan hari ini (12/7), ketangguhan yang mereka tunjukkan, stamina, tingkatan energi. Saya ingin mengganti [pemain] tapi tidak ada yang mau diganti, semua orang terus berkata ‘saya siap, saya mampu berlari’. Beberapa pemain berlaga dengan cedera minor yang dengan [cedera itu] mungkin mereka tidak akan bermain di pertandingan lainnya,” ungkap Dalic dalam konferensi pers seusai laga.

“Tidak ada yang mau mengalah ketika saya menyiapkan sebelas permain pertama, tidak ada yang berkata ‘saya tidak siap di babak tambahan’, tidak ada yang ingin diganti dan ini menunjukkan karakter [timnas Kroasia] dan membuat saya bangga. Tidak ada yang menyerah,” tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Bertanding lawan Inggris hingga babak tambahan membuat Kroasia selalu bermain ekstra di fase gugur. Dalam dua laga sebelumnya, melawan Denmark (2/7) dan Rusia (8/7), skuat Vatreni mengakhiri laga dengan adu penalti.

Kendati stamina tim terkuras, nyatanya skuat asuhan Zlatko Dalic tidak kelelahan dan mampu mengatasi Inggris. Kemenangan di semifinal pun membuat Kroasia melampaui prestasi mereka di Perancis 1998.

Di Rusia 2018, Luka Modric dan kawan-kawan ditunggu timnas Perancis dalam laga final di Stadion Luzhniki (15/7). Timnas Perancis sendiri adalah tim yang menghentikan laju Kroasia di Piala Dunia 1998.

Jelang laga melawan Perancis, pelatih Zlatko Dalic mengaku pihaknya tidak berniat membalas dendam. Pelatih Kroasia itu menegaskan bahwa skuatnya akan fokus bersiap untuk final, bukan balas dendam.

“Kedua tim [Perancis dan Kroasia] telah menunjukkan kualitasnya, kami tidak hendak membalas dendam, ini sepakbola, ini olahraga, tapi apa yang harus kami lakukan adalah fokus bersiap memperagakan permainan terbaik kami di final turnamen,” ucap pelatih kelahiran Livno, Bosnia & Herzegovina itu.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim