tirto.id - Ivan Perisic terpilih sebagai man of the match versi FIFA dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 antara Kroasia vs Inggris. Gelandang Inter Milan ini berperan besar saat menyamakan kedudukan usai Kroasia tertinggal 0-1 di babak pertama.
Perisic tercatat melakukan enam tembakan dengan empat ke gawang, satu diblok, dan satu on target sekaligus berbuah gol. Ia juga menjadi pemain yang paling banyak menembak di laga tersebut.
Pemain berusia 29 tahun ini juga menghasilkan dua tekel, sekali menang duel udara, sekali melakukan blok, dan dengan angka kesuksesan umpan mencapai 63 persen. Atas pencapaian itu, tak hanya FIFA, WhoScored pun memberikan rating paling tinggi yakni 8,7 dibandingkan pemain lain.
The #CROENG@Budweiser#ManoftheMatch is @HNS_CFF's Ivan Perisic! #WorldCuppic.twitter.com/lbyDciZQKu
— FIFA World Cup 🏆 (@FIFAWorldCup) July 11, 2018
Adapun gol ke gawang Jordan Pickford terjadi di babak kedua pada menit ke-68. Dalam situasi tertinggal 0-1, sontekan mantan pemain Wolfsburg ini mampu mengkonversi peluang sekaligus menyamakan kedudukan.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang keempat di sepanjang Piala Dunia yang pernah ia ikuti. Sebelumnya, tiga gol lainnya tercipta ke gawang Islandia (fase grup Rusia 2018) serta Meksiko dan Kamerun (fase grup Brasil 2014).
Atas torehan itu, Perisic berpeluang mengejar rekor enam gol Davor Suker di Piala Dunia. Kans yang sama juga dimiliki Mario Mandzukic yang mengoleksi empat gol hingga babak semifinal.
Perisic yang mengoleksi 78 caps (termasuk U-21) bersama Kroasia mengemas 21 gol sejak memulai debut saat menghadapi Perancis pada 30 Maret 2011. Di Inter Milan, pemain bernomor punggung 44 ini jadi andalan Luciano Spalletti dan bermain 37 kali dengan 11 gol musim lalu.
Adapun laga semifinal Piala Dunia 2018 antara Kroasia vs Inggris di Stadion Luzhniki, Rusia pada Kamis (12/7/2018) dini hari berkesudahan dengan skor akhir 2-1. Perisic berpeluang mencetak sejarah membawa Kroasia menjadi juara dunia jika mampu mengalahkan Perancis di laga final pada Minggu (15/7) mendatang.
Pencapaian terbaik Kroasia sendiri hanya sampai semifinal di edisi 1998. Kendati kalah 2-1 dari Perancis yang kemudian menjadi juara di akhir turnamen, Kroasia berhasil merebut tempat ketiga usai menang tipis 1-2 atas Belanda.
Editor: Ibnu Azis
