Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

YLKI Sebut Klaim Kesembuhan Obat COVID-19 Menipu Konsumen

YLKI menilai sejumlah pihak sempat melakukan klaim berlebihan atas produk terkait obat COVID-19 yang dibuatnya.

YLKI Sebut Klaim Kesembuhan Obat COVID-19 Menipu Konsumen
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi. FOTO/Istimewa

tirto.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan klaim kesembuhan obat COVID-19 yang beredar saat ini mengarah pada penipuan publik. YLKI menilai sejumlah pihak sempat melakukan klaim berlebihan atas produk terkait COVID-19 yang dibuatnya.

“Banyak klaim penyembuh obat COVID-19. Kita tenggarai faktanya begitu adalah overclaim dan menipu konsumen. Badan POM hanya mengeluarkan izin sebagai imunitas, tapi mereka overclaim penyembuh segala macam,” ucap Ketua YLKI Tulus Abadi dalam webinar perlindungan konsumen, Kamis (3/9/2020).

Tulus mengatakan di tengah pandemi, ia mendapati wajar bila masyarakat merasa panik maupun resah terkait COVID-19. Situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk memasarkan obat mereka meski tidak terjamin maupun sesuai seperti diklaim.

YLKI menilai tidak boleh ada upaya melonggarkan obat COVID-19 dan vaksin. Ia bilang penyediaan obat dan vaksin harus mengikuti prasyarat yang sama seperti halnya sebelum pandemi.

YLKI dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan katanya sudah menyurati berbagai kementerian/lembaga untuk tidak melakukan upaya pelonggaran obat. Termasuk Polri dan BIN.

“Terkait obat COVID-19 jangan ada upaya untuk mendegradasi protokol uji klinis karena itu menjadi aspek keamanan keselamatan kita sebagai pasien atau calon pasien,” ucap Tulus.

Terakhir, Tulus juga meminta agar pejabat publik mengendalikan diri dari pernyataan yang belum tentu teruji dan malah menyesatkan masyarakat. Ia mencontohkan kasus seperti klaim Kalung Eucalyptus sampai serum anti-COVID-19 harus dihindari.

“Itu klaim tidak masuk akal dan tidak terbukti secara uji klinis. Kami minta pemerintah bertindak tegas,” ucap Tulus.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz