tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan TNI Angkatan Udara (AU) telah membantu menuntaskan pengiriman logistik Pemilu 2019 ke berbagai daerah. Logistik itu untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) tambahan.
"Itu sudah dapat diatasi dengan pengiriman segera oleh anggota TNI AU," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Menurut Wiranto, pengiriman logistik pemilu tahap akhir ke beberapa daerah itu sudah dilakukan pada hari ini.
"Pengiriman terakhir pada hari ini. Sudah terkirim ke tempat-tempat yang dilaporkan masih kekurangan," ujar dia.
Namun, apabila memang masih ada yang kurang, Wiranto memastikan hal itu akan segera diatasi agar tidak menghambat pemungutan suara pada 17 April 2019.
"Kalaupun ada [yang masih kekurangan logistik pemilu] nanti dari daerah akan melaporkan, dan segera mengatasi," kata dia.
Beberapa hari lalu, KPU berencana mengebut distribusi surat suara ke semua daerah, termasuk untuk memenuhi kebutuhan TPS tambahan. KPU sempat menargetkan pengiriman surat suara untuk TPS tambahan ke semua kabupaten/kota tuntas pada 12 April.
Rapat pleno di Kantor KPU RI, pada Senin (8/4/2019) menetapkan ada 800.219 orang yang masuk di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Para pemilih itu tersebar di 169.668 TPS. Sebanyak 660.300 orang terdaftar di TPS-TPS yang sudah dibentuk di berbagai daerah. Sementara 139.919 lainnya belum mendapatkan TPS sehingga KPU lalu membentuk 630 TPS tambahan.
Penambahan jumlah pemilih dalam DPTb ini konsekuensi dari putusan Mahkamah Konstitusi dalam uji materi UU Pemilu yang terkait syarat memilih dan kelonggaran waktu bagi mereka yang ingin pindah lokasi TPS.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom