Menuju konten utama

When The Camellia Blooms EP 39-40 KBS2: Akankah Jung Seok Selamat?

Sinopsis drama Korea When The Camellia Blooms episode 39-40 bercerita Dong Baek meminta bantuan Hwang Yong Shik untuk menemukan ibunya. 

When The Camellia Blooms EP 39-40 KBS2: Akankah Jung Seok Selamat?
When the Camellia Blooms. foto/imdb

tirto.id - Drama Korea When The Camellia Blooms telah memasuki dua episode akhir, dan episode 39 dan 40 akan tayang malam ini, Kamis (21/11/2019) pukul 20.00 WIB di KBS2.

Pada episode sebelumnya diceritakan, setelah memutuskan hubungannya dengan Hwang Yong Shik, Dong Baek lebih sering menghabiskan waktunya untuk menyibukkan diri di toko Camellia dengan bantuan ibunya.

Tidak berbeda dengan Dong Baek, Yong Shik juga memilih menyibukkan diri dengan membantu ibunya di toko, dan juga sibuk mengerjakan tugasnya di kantor polisi. Meski telah putus, Yong Shik tetap berpesan kepada Dong Baek, jika ada apa-apa, Dong Baek harus mengubunginya terlebih dalu.

Sementara Jo Jung Seok sendiri tidak setuju jika Dong Baek dan Yong Shik memutuskan hubungan mereka. Sebab, Jung Seok tidak mau Dong Baek hidup dalam kesepian nantinya. Apalagi, Dong Baek sepertinya telah memutuskan untuk tidak mau berkencan lagi.

Tiba-tiba muncul rumor yang menyebutkan bahwa Jessica, istri Kang Jong Ryeol sebenarnya pernah menikah sebelum menikahi Jong Ryeol. Jessica sendiri menyangkal tuduhan tersebut kepada Jong Ryeol, sebab ia merasa takut dan juga malu.

Akan tetapi, Jong Ryeol mencoba menenangkan Jessica, sebab ia tidak akan menceraikan Jessica di saat-saat seperti ini, walau bagaimanapun, Jessica adalah ibu dari anaknya.

Selain itu, Dong Baek menegaskan kepada Jung Seok bahwa ia akan mendonorkan ginjalnya untuk ibunya tersebut. Meski Jung Seok menolak, Dong Baek tetap memaksa dengan menyatakan waktu mereka untuk hidup bersama selama ini belum cukup. Oleh karena itu, Dong Baek memohon kepada ibunya untuk tetap berada di sisinya hingga nanti.

Ternyata, alasan Jung Seok tidak mau menerima donor dari Dong Baek adalah karena ia tahu bahwaDong Baek kemungkinan juga akan menderita penyakit yang sama sepertinya. Sebab, menurut dokter, penyakit ginjal seperti Jung Seok bisa saja diturunkan kepada anaknya, meski gejala-gajala tersebut belum muncul sekarang, gejala itu akan mulai muncul di usia 35-an ke atas.

Walau telah tahu dengan apa yang ditakutkan oleh ibunya, Dong Baek tetap akan mendonorkan ginjalnya kepada ibunya. Akan tetapi, tak beberapa lama kemudian, Jung Seok justru kembali menghilang.

Meski telah ditangkap, Joker belum mau mengakui semua perbuatannya. Akan tetapi, setelah dipancing oleh Yong Shik, Joker akhirnya mengakui semua pembunuhan yang telah ia lakukan dengan sendirinya.

Preview Episode 39-40: Akankah Jung Seok Selamat?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, setelah Jung Seok melarikan diri dari Dong Baek, sebab ia tidak mau Dong Baek mendonorkan ginjalnya untuk dirinya, Jung Seok ternyata tinggal di sebuah peginapan. Padahal, Jung Seok harus segera ditemukan, sebab ia belum mejalani prosedur cuci darah, dan itu berbahaya. Sepertinya, Jung Seok telah pasrah dan telah bersiap-siap untuk mati.

Dong Baek sendiri meminta bantuan kepada Hwang Yong Shik untuk segera menemukan ibunya. Yong Shik dan Tuan Byun akhirnya menemukan Jung Seok. Yong Shik langsung mengantar Dong Baek ke rumah sakit, sebab Jung Seok telah dipindahkan ke sana.

Akan tetapi, dari ekspresi wajah mereka, belum bisa dipastikan, apakah Jung Seok ditemukan dalam keadaan meninggal atau dalam keadaan baik-baik saja.

Menurut Nielsen Korea, When The Camellia Blooms episode 37 dan 38 yang tayang tadi malam berhasil memperoleh rating rata-rata sebesar 20,4 persen dan 18,1 persen secara nasional, untuk masing-masing episode, serta 21,2 persen dan 18,6 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka When The Camellia Blooms episode 39 dan 40 tayang malam ini di KBS2 pukul 10.00 p.m KST, atau pukul 20.00 WIB.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS WHEN THE CAMELLIA BLOOMS atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora