Menuju konten utama

WhatsApp Alami Gangguan di Beberapa Negara

WhatsApp sempat mengalami gangguan di beberapa negara di dunia.

WhatsApp Alami Gangguan di Beberapa Negara
Logo Aplikasi WhatSapp. FOTO/Istimewa

tirto.id - Aplikasi pesan singkat WhatsApp mengalami gangguan. Pengguna tidak dapat mengirim dan menerima pesan satu sama lain. Tidak ada tanda centang dalam pesan, namun hanya lambang 'menghubungkan' dalam bentuk jam. Menurut akun DownDetector, gangguan WhatsApp mulanya terjadi di seluruh Eropa namun tidak menutup kemungkinan masalah ini menyerang pengguna WhatsApp di seluruh dunia.

Seperti diwartakan Metro, selain Eropa, laporan terkait gangguan WhatsApp ini juga datang dari India, Singapura, Mozambik, Vietnam, dan Irak. Mereka melaporkan tidak dapat mengakses layanan tersebut. Untuk sementara, mereka harus kembali ke layanan SMS (short messageservice) atau aplikasi pesan singkat lain dan Facebook.

Pengguna WhatsApp di Indonesia juga tidak dapat menggunakan layanan aplikasi perpesanan tersebut pada Jumat (3/11/2017) sore. Namun sekitar pukul 16.00 WIB, aplikasi Whatsapp berangsur normal dan bisa digunakan untuk mengirim dan menerima pesan kembali.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait soal gangguan ini. Tagar #WhatsAppDown pun sempat menjadi trending dunia nomor satu di Twitter. Pengguna Twitter bertanya pada pengguna lain apakah mereka mengalami hal serupa.

Beberapa cuitan seperti, "Saya membuka WhatsApp, lalu saya buka Twitter untuk mengetahui apakah #whatsappdown dialami semua orang," dan "Whatsapp sedang down, saya ulangi Whatsapp sedang down," memenuhi lini masa Twitter.

Ini bukan pertama kalinya WhatsApp mengalami gangguan. Perusahaan milik Facebook ini juga pernah eror pada awal September lalu. Pengguna melaporkan masalah saat mengakses aplikasi.

Pada bulan Mei lalu, WhatsApp juga mengalami gangguan selama beberapa jam di beberapa negara seperti Malaysia, Spanyol, Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya. Negara-negara yang terkena dampak juga termasuk Belgia, Belanda, dan Inggris.

Baca juga artikel terkait WHATSAPP atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Teknologi
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra