Menuju konten utama

Westlife dan Perjalanan Karier yang Dimulai dari Drama Musikal

Karier Westlife dimulai dari empat personel yang sukses memerankan drama musikal di Slingo pada 1996.

Westlife dan Perjalanan Karier yang Dimulai dari Drama Musikal
Westlife. FOTO/www.westlife.com

tirto.id - Anak-anak 90-an pasti tidak asing dengan grup asal Irlandia, Westlife. Grup yang beranggotakan Shane Filan, Markus Feehily, Nicky Byrne dan juga Kian Egan berhasil menjadi trendsetter di kalangan anak muda masa itu.

Tahun ini, Westlife akan menyambut usia berkarier selama 20 tahun di industri musik.

Westlife akan menggelar dua konser di Indonesia tahun ini. Konser bertajuk “The Twenty Tour” akan berlangsung di ICE BSD City, Tanggerang pada 6-7 Agustus 2019. Sementara konser kedua akan berlangsung di Candi Borobudur, Jawa Tengah pada 31 Agustus 2019.

Berawal dari IOYOU

Dikutip dari situs web Westlife, perjalanan karier Westlife berawal pada 1996 di Sligo, sebuah kota kecil di sebelah barat laut Irlandia. Kian Egan, Mark Feehily dan Shane Filan tampil di drama musikal Grease.

Setelah sukses di atas panggung mereka memutuskan membentuk grup bernama “6 as 1”. Namun, mereka tidak menyukai nama tersebut sehingga memutuskan mengganti menjadi IOYOU. IOYOU merilis single “Together Girl Forever” di Irlandia pada 1997.

Bergabungnya Nicky dan Brian

IOYOU kemudian dipecah, Shane, Kian dan Mark akhirnya tampil sebagai trio. Namun suara mereka dirasa kurang sehingga perlu adanya penambahan agar suara benar-benar harmonis. Maka diadakan sebuah audisi di Dublin, Irlandia.

Bergabunglah Nicky Byrne dan Bryan McFadden. Setelah grup menjadi lima personel, mereka sempat berganti nama untuk ketiga kalinya menjadi Sestside, sebagai penghargaan terhadap Sligo, kampung halaman Shane, Kian dan Mark.

Westside Menjadi Westlife

Pada awal 1999 grup ini terpaksa mengganti nama untuk keempat kalinya karena Westside sudah menjadi nama grup band lain. Kali ini mereka memilih nama Westlife. Dan pada bulan Juli 1998, Westlife mulai tampil bersama Boyzone hingga akhirnya pada bulan Oktober mereka meraih penghargaan dari majalah Smash Hits Award sebagai “Best New Tour Act”.

Karier Westlife menanjak. Pada 19 April 1999, single mereka berjudul “Swear It Again” menjadi best seller. Westlife merilis album debut self-titled di Inggris pada bulan November 1999, dengan single “I Have a Dream” dan “Seasons in the Sun” yang menjadi nomor satu.

Mereka memenangkan “Record of the Year” untuk “Flying Without Wings”. Bahkan pada album kedua mereka yang berjudul “Coast To Coast” meraih Triple Platinum di Irlandia pada tahun 2000. Pada tahun 2002 Westlife merilis album “Greathest Hits”. Dan album berikutnya “Turnaround” dirilis November 2003, tetap menjadi nomor satu di tangga lagu.

Brian Hengkang

Setelah 7 tahun bersama, Bryan McFadden memutuskan untuk keluar dari Westlife. Bryan memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktu bersama keluarga. Ia juga memilih untuk berkarier sebagai penyanyi solo. Meskipun terasa begitu berat, namun Shane, Nicky, Kian, dan Mark dapat menerimanya dan melanjutkan karier bersama hingga Westlife akhirnya bubar pada tahun 2012.

Akhir dari Permulaan

Setelah istirahat, mereka memutuskan untuk berkarier solo. Kian merilis album solo Home pada Maret 2014 dan Nicky merilis album Sunlight pada Mei 2016.

Mark-yang kembali menggunakan nama lengkapnya, Markus, untuk karier solonya-merilis album studio Fire pada Oktober 2015, diikuti oleh album meriah kedua, Christmast pada bulan Desember 2017.

Shane merilis total 3 album solo: You and Me pada November 2013, Right Here pada September 2015, dan Love Always pada Agustus 2017. Kini setelah vakum selama 7 tahun. Westlife kembali untuk berkarier pada tahun 2019 dengan “The Twenty Tour” di Inggris, Irlandia, dan Asia, untuk merayakan usia karier yang kedua puluh.

Baca juga artikel terkait WESTLIFE atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Musik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yulaika Ramadhani