Menuju konten utama

Webtoon My Unknown Husband Episode 18: Ardan Kirim Pengawal Pribadi

My Unknown Husband episode 18: Ardan kemungkinan memiliki sisi lain yang bertolak belakang dengan sifat yang selama ini ia tunjukkan pada Naira.

Webtoon My Unknown Husband Episode 18: Ardan Kirim Pengawal Pribadi
Cuplikan Webtoon My Unknown Husband episode 15. FOTO/www.webtoons.com

tirto.id - My Unknown Husband episode 18 dirilis di Webtoon pada Selasa (25/6/2019) pukul 22.00 WIB. Chapter kali ini diawali dengan Adinata yang belum bisa menemukan jalan keluar untuk dapat membujuk Ardan agar ia mau bergabung dalam sebuah misi misterius perusahaan Cakradara.

Terlihat Adinata yang sedang serius menghadap sebuah laptop. Secara mengejutkan seorang pria bernama Fakhri datang menghampiri Adinata. Fakhri berujar, “Enaknya punya bos kayak kamu. Semaunya nge-handle semua kerjaan sendiri.”

Melalui percakapan mereka dapat disimpulkan, Adinata sepertinya kembali bekerja lembur dan tak pulang ke rumah. Hal tersebut Adinata lakukan karena ia frustasi memikirkan cara membujuk Ardan agar mau membantunya menyelesaikan masalah perusahaan mereka.

“Hah, cuman gara-gara mikirin Ardan aja bikin secapek ini,” tutur Adinata.

“Aku berani taruhan, pasti anak itu lagi tidur nyenyak di kasur sambil memeluk istri tercintanya, kebiasaan buruk orang itu, dia selalu memeluk apa saja sembari tidur,” tambahnya dengan muka jenaka.

Adegan kemudian beralih ke rumah Ardan dan Naira. Terlihat keduanya masih tertidur lelap di atas dipan dengan posisi di mana Ardan memeluk istrinya dari belakang.

Sejenak kemudian Ardan terbangun, ia tergagap mengetahui posisi tidur mereka, terutama terhadap tangannya yang mendekap Naira. Merasa malu, Ardan bergegas turun dari ranjang, dan bersiap pergi ke kantor.

Panel berlanjut menampilkan Naira yang membantu menyiapkan jas kerja Ardan. Saat Ardan ingin mengenakan dasinya, Naira menawarkan diri untuk memasangkan dasi itu di pada Ardan. Hal tersebut membuat Ardan tersipu malu.

Adegan jenaka kembali muncul ketika Naira harus berjinjit saat ingin memasangkan dasi pada Ardan yang jauh lebih tinggi darinya. Hal itu memicu tawa Ardan, ia akhirnya sedikit membungkuk, hingga memudahkan Naira. Adegan ini tampaknya bagian dari usaha Naira untuk mulai belajar mencintai Ardan.

Sebelum ke kantor, Ardan mengantar Naira ke kampusnya. Sesampainya di gerbang kampus, Ardan memberi Naira sebuah amplop.

“Ini uang jajan. Berbeda dengan uang bulanan, kamu pulang sorekan? Nanti aku jemput,” jelas Ardan.

Saat Naira telah turun dari mobil, Ardan lekas menelpon seseorang, yang kemungkinan bertugas menjaga Naira dari jarak jauh.

“Tolong pantau istri saya. Pastikan ia aman sampai saya selesai bekerja,” tegas Ardan.

Pada episode 12 yang terbit 14 Mei 2019, Ardan sempat mendapat pesan misterius yang mungkin dikirim oleh musuh keluarga Ardan (Cakradara). Pesan itu berisi seakan sang pengirim mengintai pergerakan Naira. Barangkali karena pesan itu Ardan mulai mengutus pengawal untuk menjaga Naira.

Panel terakhir episode pekan ini menunjukkan sisi lain dari Ardan. Ia tampak memiliki aura gelap, mata tajam, garis wajahnya menegas menunjukkan keserius dan amarah.

“Kau sudah salah mencari gara-gara dengan orang sepertiku. Tidak akan kubiarkan kau merenggut kebahagianku satu-satunya,” ujarnya sembari mencengkram setir mobil.

Ardan kemungkinan memiliki sisi lain yang bertolak belakang dengan sifat yang selama ini ia tunjukkan pada Naira. Bertolak belakang dari Ardan yang ramah, baik hati, mudah tersenyum, lembut, dan pengertian.

Apabila Ardan memiliki sifat lain tersebut, maka hal itu sedikit menjawab mengapa Adinata sangat ingin Ardan agar dapat membantunya mengejar sosok misterius yang mengancam perusahan Cakradara.

Webtoon My Unknown Husband menceritakan kehidupan pengantin baru Ardan dan Naira. Selain diisi dengan perjuangan mereka yang saling berusaha untuk mencintai satu sama lain, webtoon ini juga dipenuhi teka-teki misterius Ardan dan keluarganya (Cakradara), serta bagaimana Naira berjuang melawan trauma masa lalunya.

Baca juga artikel terkait WEBTOON atau tulisan lainnya dari Nuraini Ika

tirto.id - Hobi
Kontributor: Nuraini Ika
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Dipna Videlia Putsanra