tirto.id - Saat blusukan di Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendapat keluhan soal sanitasi. Warga meminta Djarot untuk memasukkan pemenuhan dan perbaikan sanitasi pada program pemerintah DKI.
Hal tersebut disampaikan Tohir, mertua dari Ketua RT 10 RW 01 Muslim di Kelurahan Slipi. “Pintunya (MCK) sudah berantakan, yang penting direnovasi, hari ini mengharapkan dari pak Djarot," ujarnya seperti dikutip Antara.
Menanggapi permintaan warga, Djarot mengatakan akan mengkajinya setelah aktif kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Segera nanti kalau kami sudah aktif kembali bisa kami eksekusi masalah sanitasi masyarakat," tuturnya.
Menurut Djarot, persoalan drainase dan tangki septik juga menjadi perhatiannya untuk mendorong peningkatan hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
"Cuma yang belum ini sanitasi, sanitasi bukan hanya masalah WC, kamar mandi. Tapi juga masalah drainasenya, juga septic tank-nya (tangki septik)," ujarnya.
Karena itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta ini akan mendorong pemenuhan dan perbaikan sanitasi di lingkungan masyarakat. Menurut dia, program sanitasi ini penting bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah, pemerintah provinsi ada program ini. Salah satu titik program yang bisa dilakukan adalah sanitasi masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, hari ini Djarot melakukan blusukan ke Jalan KS Tubun II Gang RS Pelni RT 11 RW 01 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Dalam blusukan ini, Djarot mendapatkan keluhan soal sanitasi tersebut.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz