Menuju konten utama

Warga Korban Banjir Rawajati Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah

Kebanyakan balita yang mengungsi harus tidur dengan alas seadanya akibat banjir.

Warga Korban Banjir Rawajati Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah
Situasi terakhir kawasan yang terdampak banjir di Bina Warga, Kelurahan Rawa Jati, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Sebanyak 230 warga di tujuh Rukun Tetangga di Kelurahan Rawajati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga kini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat sejak banjir menerjang kediaman mereka dini hari tadi. Warga masih bertahan di pengungsian tepat di bawah jembatan layang Rawajati, karena mendapat kabar akan ada banjir susulan.

"Tadi pagi cuma dikunjungi saja sama pak Camat dan Walikota Jakarta Selatan," ujar Saipul Irawan, 40 tahun, Ketua RT 02/RW 07 Kelurahan Rawajati kepada Tirto di pengungsian hari ini.

Ia berkata, sejak banjir setinggi tiga meter merendam rumah warga pukul empat dini hari tadi, warga berbondong-bondong menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi. Menurut Saipul, ada tiga titik konsentrasi yang menjadi tempat pengungsian warga, yakni di Puskesmas Rawajati 2, Masjid dan di bawah jembatan layang menghubungkan Kalibata dan Cililitan.

"Air sudah surut tapi warga masih mengungsi karena mendapat kabar siaga 2," kata Saipul.

Kondisi pengungsian warga pun hanya dibuat seadanya dengan beralaskan tikar dan karpet. Warga terpaksa mengungsi dengan kondisi itu karena hingga kini belum ada bantuan yang diberikan baik dari kelurahan, kecamatan hingga walikota Jakarta Selatan.

Menurut Saipul, bantuan yang kini sangat dibutuhkan warga ialah selimut, makanan dan juga kebutuhan balita yang ada di pengungsian. "Balita ada 30 anak," kata Saiful. "Kami minta tolong yah," kata Saipul.

Para balita tersebut memang membutuhkan bantuan. Dari pantauan Tirto di pengungsian, kebanyakan balita harus tidur dengan alas seadanya. Mereka tidur tanpa selimut dan tidur di antara bilik-bilik yang dibuat warga dari barang barang rumah tangga yang mereka selamatkan agar tak terendam banjir.

"Bantuan hanya datang dari relawan. Belum ada dari pemerintah," kata Saipul.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Arbi Sumandoyo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Arbi Sumandoyo
Penulis: Arbi Sumandoyo
Editor: Alexander Haryanto