Menuju konten utama

Wapres JK Serukan Perdamaian Saat Tutup Asian Youth Day 2017

Wapres Jusuf Kalla menutup Asian Youth Day 2017 dengan menyerukan agar generasi muda di Asia saling bersinergi mendorong perdamaian di dunia. 

Wapres JK Serukan Perdamaian Saat Tutup Asian Youth Day 2017
(Ilustrasi) Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sultan HB X dan Rubiyatmoko memainkan otok-otok saat membuka Asian Youth Day 2017 bertajuk "Joyful Asian Youth! Living The Gospel In Multicultural Asian," Rabu (2/8/2017). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara resmi menutup Asian Youth Day 2017 dengan menyerukan agar generasi muda di Asia saling bekerjasama mendorong perdamaian dunia.

JK hadir di acara puncak pertemuan anak muda Katholik se-Asia itu di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, pada Minggu (6/8/2017). Ia datang bersama Menpora Imam Nahrawi dan Menteri ESDM Ignasius Jonan serta Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X.

Dia menilai forum ini penting karena mengumpulkan ribuan anak muda dari berbagai negara di Asia yang kini telah menjadi kawasan terpadat dan penopang perekonomian dunia. Menurut JK, para generasi muda di benua ini menghadapi tantangan masih tingginya kasus konflik dan potensi konflik di Asia Barat, Selatan dan Timur.

“Negara sekaya apapun, semaju apapun, kalau dilanda konflik akan runtuh,” kata JK.

JK mengingatkan sejumlah negara di Timur Tengah, Amerika Selatan dan Afrika kini mengalami kemunduran sebab terus dilanda konflik. Padahal, potensi kekayaan alam di negara-negara itu melimpah. Asian Youth Day 2017, kata dia, diharapkan memiliki peran besar di masa depan sebab mempertemukan generasi muda dari berbagai bangsa di Asia.

“Forum ini bukan hanya pertemuan antarumat Katholik, tapi juga antargama, seperti dengan Islam dan Kristen. Ini bisa jadi modal sinergi di masa mendatang,” kata JK.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo juga meminta para peserta Asian Youth Day 2017 membawa misi perdamaian ke negara masing-masing.

"Aku Pancasila, aku Indonesia. Aku Asia, aku bersaudara," kata dia menutup pidatonya.

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Youth Day Ke-7 yang berlangsung mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2017. Kegiatan acara ini berpusat di Keuskupan Agung Semarang dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Asian Youth Day 2017 tercatat dihadiri oleh 1.100 peserta dari Indonesia dan 900 orang dari negara-negara Asia lainnya. Kegiatan ini melibatkan sukarelawan sebanyak 750 orang. Forum ini mengusung tema “Joyful Asian Youth! Living the Gospel in Multicultural Asia“ atau Suka Cita Injil bagi Asia yang Majemuk.

Sebelum resmi ditutup oleh Wapres JK, acara puncak Asian Youth Day 2017 pada Minggu pagi dimulai dengan misa yang diikuti belasan ribu umat Katholik di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.

Pada penutupan kegiatan ini, Asian Youth Day ke-8 pada tiga tahun mendatang diumumkan akan digelar di India. Sebelum digelar di Indonesia, Asian Youth Day ke-6 pernah diselenggarakan di Korea pada 2014 lalu.

Baca juga artikel terkait 7TH ASIAN YOUTH DAY atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom