tirto.id - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, mengajak kepala daerah mendukung perubahan paradigma bantuan sosial (bansos).
Menurut dia, paradigma ini sepatutnya berubah dari perlindungan sosial menjadi pemberdayaan sosial sehingga penerima manfaat yang masih masuk usia produktif dapat mandiri dan tidak bergantung pada bansos.
Adapun langkah ini, Agus Jabo mengatakan, merupakan wujud nyata pelaksanaan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Bantuan sosial yang kemarin itu pasif ya. Sekarang sedang kita usahakan supaya kemudian ke pemberdayaan. Jadi masyarakat tidak terus-menerus menerima bansos, terutama yang usianya produktif. Mereka harus berdaya,” kata Agus Jabo kepada Wali Kota Tual H. Yani Renuat, Ketua DPRD Kota Tual Aisa Renhoat, Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady serta Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasaran saat bertandang ke Kantor Kementerian Sosial di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
Pada kesempatan yang sama, Agus Jabo menambahkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) juga mempunyai upaya lain dalam memutus rantai kemiskinan. Salah satunya, melalui pendidikan gratis dan berkualitas.
Agus Jabo menjelaskan, pihaknya saat ini menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto bersama berbagai Kementerian/Lembaga untuk membangun Sekolah Rakyat sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, kata Agus Jabo, bekerja sama dalam menyukseskan Sekolah Rakyat. Hasilnya, sebanyak 100 Sekolah Rakyat perintis yang memanfaatkan bangunan dan gedung yang sudah ada akan memulai matrikulasi pada tahun ajaran ini.
Sementara itu, pemerintah daerah akan menyiapkan lahan yang memenuhi kriteria dan berbagai kelengkapan dokumen untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.
Oleh karena itu, Agus Jabo juga mendorong kepala daerah dan perwakilan yang hadir untuk melengkapi semua kriteria dan persyaratan, baik dari kondisi lahan maupun kelengkapan, dokumen agar progres Sekolah Rakyat bisa berjalan dengan maksimal.
“Untuk Sekolah Rakyat, segera dilengkapi ya. Untuk perintis dilengkapi, untuk lahan juga dilengkapi,” katanya.
Wali Kota Tual, H. Yani Renuat, merespons positif ajakan Agus Jabo. Dia mengungkapkan, penerimaan masyarakat Kota Tual atas arahan Presiden sangat baik. Mereka juga siap menyukseskan Sekolah Rakyat.
“Setelah adanya kebijakan Presiden Prabowo melalui Sekolah Rakyat ini, kami memiliki respons yang baik. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap apa yang menjadi tujuan presiden itu sangat antusias,” kata Yani.
Dirinya menambahkan, pemerintah Kota Tual juga sudah siap menyediakan lahan dan sedang melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan agar bisa berkontribusi dalam program Sekolah Rakyat.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































