Menuju konten utama

Wamen Yuliot: Komitmen Investasi Sudah Lebih dari 400 untuk IKN

Yuliot mengeklaim hingga saat ini terdapat sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wamen Yuliot: Komitmen Investasi Sudah Lebih dari 400 untuk IKN
Pekerja menyelesaikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

tirto.id - Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yuliot Tanjung, mengeklaim hingga saat ini terdapat sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Yuliot usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wamen Investasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

"Sebenarnya ini dari data yang ada, komitmen investasi sudah lebih dari 400, tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu menyiapkan KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan). Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kita akan mendorong investasi lebih tersebar lagi sesuai dengan klaster-klaster yang ada," ujar Yuliot dikutip dari Antara, Kamis (19/7/2024).

Sementara itu, dia mengakui akan memprioritaskan percepatan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya dengan membangun klaster-klaster lainnya yang membutuhkan banyak investor. Dia pun mengakui, Kementerian Investasi juga akan berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk percepatan investasi di IKN tersebut.

Lebih lanjut, ada juga prioritas lainnya yaitu memastikan agar target-target investasi dapat tercapai hingga akhir pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Selain itu, program hilirisasi juga harus tetap dilanjutkan di pemerintahan mendatang.

"Kami kan berusaha untuk bagaimana untuk target-target investasi bagaimana pertumbuhan ekonomi itu juga bisa tercapai sampai dengan akhir pemerintahan ini. Kemudian kami juga dengan adanya pemerintahan baru nanti mengantarkan ini bagaimana untuk kesinambungan kegiatan investasi terutama yang strategis hilirisasi itu tetap berjalan, sehingga target-target pertumbuhan dan juga indikator-indikator ekonomi melalui investasi itu bisa tercapai," ucap Yuliot.

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengantongi 328 Letter of Intent (LoI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55% merupakan investor domestik. Sementara itu, dalam catatan Tirto, sudah ada 300 letter of intent (LOI) atau surat minat asing untuk berinvestasi di Nusantara. Namun, belum ada satupun investasi riil asing yang nyangkut di Nusantara. Meski demikian, Presiden Jokowi tetap meyakini bahwa dari 300 LOI tersebut, setidaknya ada satu investasi asing terealisasi di IKN.

“Tapi dengan tumpukan LOI sebesar itu masa satu aja nggak ada," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Baca juga artikel terkait IKN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin