tirto.id -
"Dalam konteks kebebasan berekspresi emang orang bebas, harusnya kita paham kalo demokrasi kita bukan liberal. Demokrasi Indonesia berbasiskan kepada hukum, tidak ada larangan untuk berpoligami," ujarnya kepada Tirto saat di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Minggu, (16/12/2018).
Hidayat Nur Wahid juga menegaskan jika ia dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak melarang untuk berpoligami. Kemudian juga tidak menyuruh kadernya untuk berpoligami.
Bahkan, ia juga menyebutkan beberapa tokoh politik, salah satunya founding father, Soekarno pernah berpoligami.
"Bahkan, Presiden Bung Karno berpoligami, Wakil Presiden Megawati, Hamzah Haz berpoligami. Tidak masalah," terangnya.
Kader PKS itu juga meminta agar isu yang disampaikan oleh PSI tidak membuat kegaduhan. Apalagi tidak sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ia meminta agar PSI konsentrasi pada perempuan yang merujuk pada hukum.
"Harusnya mereka [PSI] konsen terhadap bagaikan menjaga kehormatan perempuan supaya tidak terjadi perkosaan, pelecehan seksual. Itu merujuk kepada hukum," tutupnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri