Menuju konten utama

Virus Corona 24 Februari: 2.470 Meninggal, 79.152 Kena COVID-19

Update jumlah korban virus corona: 2.470 orang meninggal hingga Senin pagi ini.

Virus Corona 24 Februari: 2.470 Meninggal, 79.152 Kena COVID-19
Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Update jumlah korban meninggal akibat virus corona COVID-19 menunjukkan peningkatan hingga menjadi 2.470 orang pada Senin (24/2/2020) pukul 09.30 WIB. Sementara itu hingga pagi ini, 79.152 orang di lebih dari 30 negara dilaporkan terjangkit virus corona COVID-19.

Jumlah orang yang berhasil sembuh hingga hari ini mencapai 23.546 orang, atau naik sekitar 100 orang dari Minggu (23/2/2020) kemarin, demikian menurut data yang dicatatkan Johns Hopkins CSSE.

Taiwan juga mengonfirmasi dua kasus baru virus corona COVID-19 pada Minggu (23/2/2020), sehingga jumlah kasus di daerah itu menjadi 28. Kedua pasien baru yang dilaporkan itu adalah ayah dan anak masing-masing berusia 80-an tahun dan 50-an tahun, menurut Central Epidemic Command Center.

Mereka tidak melakukan perjalanan ke manapun belakangan ini, tetapi para ahli kesehatan percaya mereka mungkin tertular virus dari kerabat yang baru-baru ini mengunjungi Cina, demikian dilaporkan CNN.com.

Pejabat kesehatan masyarakat di Ontario, Kanada, juga mengonfirmasi ada "dugaan kasus positif" dari virus corona COVID-19.

Kasus tersebut melibatkan seorang wanita yang tiba di Kanada dari Cina pada hari Jumat (21/2/2020), menurut Kementerian Kesehatan Ontario mengatakan dalam rilis berita.

Dia mengalami "batuk intermiten yang terus meningkat," kata rilis berita itu, dia dirujuk pergi ke departemen darurat di North York General Hospital di Toronto atas saran Telehealth Ontario.

Pengujian laboratorium menunjukkan pasien itu "diduga positif" virus corona COVID-19. Para pejabat sedang menunggu konfirmasi akhir dari National Microbiology Lab di Winnipeg.

Pasien dipulangkan dan dalam isolasi. Pejabat mengatakan kemungkinan besar pasien itu belum menularkan ke siapa pun, sebab ia tak bertemu banyak orang sejak tiba di Kanada. Pejabat provinsi sedang bekerja untuk menghubungi penumpang pesawat yang mungkin dekat dengan pasien atau duduk di sebelahnya.

Pertumbuhan ekonomi global saat ini melambat karena wabah coronavirus yang menimbulkan risiko terbesar, ujar para menteri keuangan dan bankir saat bertemu di KTT G20 Arab Saudi.

Terlepas dari pandangan itu, G20 mengatakan pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan meningkat secara "perlahan" pada tahun 2020 dan 2021.

Tuan rumah pertemuan G20, Menteri Keuangan Saudi Mohammed Al Jadaan, mengatakan negara-negara akan siap untuk bertindak atas risiko yang ditimbulkan oleh virus corona terhadap perdagangan.

"Kita semua sepakat semua negara siap melakukan intervensi sesuai kebutuhan untuk menghadapi risiko ini dan akan ada intervensi multilateral termasuk WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk memantau risiko ini dan menggunakan kebijakan yang relevan sesuai kebutuhan," kata Jadaan.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH