Menuju konten utama
Liga Inggris

Vichai Srivaddhanaprabha dalam Kenangan Riyad Mahrez

Riyad Mahrez memiliki kenangan tersendiri atas Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik Leicester City yang meninggal dalam kecelakan helikopter pada Sabtu (27/10/2018) waktu setempat.

Vichai Srivaddhanaprabha dalam Kenangan Riyad Mahrez
Leicester City. [Foto/wikipedia]

tirto.id - Usai meninggalnya Vichai Srivaddhanaprabha pemilik Leicester City pada tragedi kecelakaan helikopter yeng meledak di luar Stadion King Power pada Sabtu (27/10/2018), banyak pihak turut mengenang pengusaha asal Thailand tersebut. Dua di antaranya adalah Sven-Goran Eriksson, mantan pelatih The Foxes, dan Riyad Mahrez, mantan bintang klub tersebut.

Vichai Srivaddhanaprabha lahir dengan nama Vichai Raksriaksorn. Miliarder dan pemilik King Power Duty Free ini dilahirkan pada 5 Juni 1958 di Bangkok Thailand. Seorang e. Dilansir dari Sky Sportskekayaan Vichai bernilai 3,8 miliar paun yang membuatnya menjadi orang kelima terkaya di Thailand.

Dengan jumlah kekayaannya yang melimpah, Vichai mampu membeli Leicester City seharga 39 juta paun pada tahun 2010 dan menempatkan putranya yang bernama Aiyawatt sebagai wakil chairman klub. Pada tahun 2012 keluarga Vichai diberikan nama keluarga baru berupa "Srivaddhanaprabha" oleh Raja Thailand.

Pada 2010 mengawali kejayaan Leicester City di bawah kendali Vichai, Sven-Goran Eriksson diangkat menjadi pelatih Leicester City. Menurut mantan pelatih Lazio itu, Vichai pria yang sangat baik, bersemangat untuk sepak bola, dan mempunyai gairah dalam mengelola klubnya.

"Dia memperlakukan orang-orang di klub seperti pemain, staf, dan saya sendiri dengan cara yang sangat baik," ujar pelatih yang pernah menangani Timnas Inggris itu kepada Sky Sports.

Menurut Ericsson, Vichai menginginkan sebuah klub yang stabil dan menjadi klub papan atas di Liga Inggris. Hal itu ia diwujudkan lewat Leicester City lima tahun kemudian dengan menyandang gelar Liga Inggris bersama pelatih Claudio Ranieri.

Sementara itu, ada pula komentar Riyad Mahrez, salah satu mantan pemain andalan The Foxes saat meraih gelar Liga Inggris 2015/2016 yang sekarang membela Manchester City. Mahrez melakukannya setelah mencetak gol kemenangan untuk Manchester City saat melawan Tottenham pada Selasa (30/10).

"Saya menghabiskan 4,5 tahun di sana dan memiliki banyak kenangan dengannya. Dia orang baik. Jadi saya sangat sedih. Itulah alasan ketika saya mencetak gol, saya menunjukkan jari ke langit untuknya. Dia sudah melakukan banyak hal untuk saya dan untuk Leicester," ujar pemain yang berkewarganegaraan Aljazair namun lahir di Prancis itu kepada Sky Sport pada Selasa (30/10).

Bahkan Mahrez menganggap Vichai sebagai sosok yang lebih daripada sekedar pemilik Leicester City.

"Dia seperti seorang ayah. Dia sangat istimewa. Dia orang baik, sangat memilukan dan mengejutkan untuk mendengar berita ini dan untuk semua orang lain yang meninggal bersamanya," kata Mahrez pada Telegraph (29/10).

Dilansir dari Marca helikopter yang dinaiki Vichai diawaki oleh pilot Eric Swaffer yang berusia 53 tahun. Ia memulai karier sebagai pilot pesawat terbang dan mengabdikan dirinya menjadi pilot helikopter dalam beberapa tahun terakhir. Swaffer memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai seorang pilot.

Swaffer didampingi co-pilot Izabela Lechowicz. Wanita berusia 46 tahun itu sebelumnya bekerja pada pesawat carteran. Lechowicz yang berasal dari Polandia itu merupakan salah satu dari 18 wanita Polandia yang paling inspiratif di Inggris setelah tinggal di sana sejak tahun 1997.

Baca juga artikel terkait LEICESTER CITY atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Penulis: Beni Jo
Editor: Beni Jo