tirto.id - Leicester City kehilangan pemilik sekaligus bos mereka Vichai Srivaddhanaprabha. Pengusaha asal Thailand itu meninggal dalam tragedi kecelakaan helikopter beberapa saat setelah pertandingan Leicester City vs West Ham pada Sabtu (27/10/2018).
"Dengan kesedihan mendalam kami konfirmasikan chairman kami, Vichai Srivaddhanaprabha, ada di antara mereka yang secara tragis kehilangan nyawa pada Sabtu ketika helikopter yang membawa dia dan empat orang lain jatuh di luar King Power Stadium. Tak satu pun dari lima orang tersebut dinyatakan selamat," bunyi pernyataan resmi klub Leicester City pada Minggu (28/10).
Untuk menghormati sang pemilik, pihak klub membuka buku ucapan bela sungkawa yang diadakan di Stadion King Power pada Selasa (30/10) ini.
"Buku belasungkawa dibuka di Stadion King Power dari pukul 08.00 (waktu setempat) pada hari Selasa (30/10)," demikian pengumuman yang dibuat dalam situs resmi klub.
Pihak klub juga menyediakan buku duka online yang akan tersedia di LCFC.com. Sedangkan The Foxes Fanstore dan pusat penjualan merchandise klub masih ditutup besok dan dibuka kembali pada hari Rabu (31/10) waktu setempat, atau Kamis (1/11) waktu Indonesia.
Dalam akun twitter resmi klub Leicester City, tampak suasanan duka menyelimuti Stadion King Power hari ini (30/10). Beberapa petinggi klub disertai pemain Leicester berkumpul di tengah lapangan dan diiringi karangan bunga yang dibawa menuju ke tengah lapangan.
Karangan bunga tersebut diletakkan tepat di tengah lapangan Stadion King Power. Seperti diketahui, dititik itulah helikopter yang ditumpangi oleh Vichai meninggalkan stadion untuk yang terakhir kalinya sebelum meledak di luar stadion.
Dengan mayoritas memakai baju bela sungkawa berwarna hitam, petinggi klub menyalami dan merangkul pemain-pemain Leicester City yang sudah berkumpul di tengah Stadion King Power dengan suasana haru. Kiper The Foxes, Kasper Schmeichel yang juga putra legenda Manchester United Peter Schmeichel terlihat di antara deretan pemain tersebut.
— Leicester City (@LCFC) October 29, 2018