tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal PAN Erwin Izharuddin mengklaim Joko Widodo terkena “jebakan batman” karena mengusung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. Menurut Erwin, sosok yang tepat untuk mendampingi calon presiden saat ini ialah seseorang yang mengerti betul ihwal perekonomian.
“Koalisi partai pengusung Jokowi mengira yang diambil Prabowo [sebagai cawapres] adalah ulama. Oleh karena itu, kubu sebelah lantas mengambil ulama. Ini sebenarnya ‘jebakan batman’,” ucap Erwin di kawasan Cikini, Jakarta pada Sabtu (11/8/2018).
Menurut Erwin, Sandiaga Uno merupakan sosok cawapres yang tepat karena latar belakangnya yang seorang pengusaha. Sandiaga pun diharapkan bisa menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik, di samping Prabowo yang diyakini dapat berkontribusi besar lewat ide dan gagasannya terkait kondisi negara saat ini.
Adapun Erwin sempat menyinggung terkait sikap dari kubu Jokowi yang menyatakan bahwa politik seharusnya dipisahkan dari agama. Ia melihat hal tersebut tidak tercermin dari pilihan Jokowi yang mengusung Ma’ruf sebagai cawapres.
“Ternyata mereka tidak sesuai yang diomongkan. Padahal bilangnya politik dan agama dipisahkan, tapi ternyata mengambil ulama [sebagai cawapres],” ungkap Erwin.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa terpilihnya Sandiaga sebagai cawapres Prabowo telah melalui proses pertimbangan yang panjang. Ia mengatakan koalisi partai pendukung Prabowo pun sudah berupaya semaksimal untuk dapat memenuhi “ijtima ulama”.
“Nama beliau [Sandiaga] sebetulnya sudah diperbincangkan, dibicarakan, dan dibahas di internal jauh sebelumnya,” ungkap Habiburokhman.
Kendati demikian, anggapan bahwa Jokowi terkena “jebakan batman” itu langsung dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi. Meski selama ini lebih dikenal sebagai ulama, Baidowi menekankan bahwa Ma’ruf bukan sosok yang minim pengetahuan terkait ekonomi.
Baidowi pun menampik apabila pengusungan Ma’ruf itu tidak melalui pertimbangan yang mendalam dan hanya gimmick. Masih menurut Baidowi, Ma’ruf sendiri diyakini koalisi partai pengusung Prabowo dapat menjembatani semua kalangan.
“Kalau dikatakan cawapres harus paham ekonomi, Ma’ruf Amin memahami ekonomi, khususnya ekonomi syariah. Namun biarlah itu jadi urusan kami, karena kami yakin tidak salah menempatkan Ma’ruf,” ujar Baidowi.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri