tirto.id - Ustaz Ebit Lew melaporkan tiktoker Mondy Tatto ke pihak kepolisian Malaysia. Kasus ini terkait dengan pengakuan Mondy Tatto yang merasa dilecehkan oleh Ebit Lew.
Melalui akun Instagram pribadi, Ustaz Ebit Lew menyampaikan ia telah membuat laporan polisi terkait dugaan fitnah yang dilakukan Mondy Tatto terhadap dirinya.
Ustaz Ebit Lew menyerahkan kasus tersebut kepada pengacara untuk diambil tindakan secara hukum oleh pihak polisi Malaysia.
"Bismillah. Baru sampai dari Jeddah 12malam tadi terus ke Balai Polis buat report mengenai fitnah-fitnah melampau yang langsung tidak berasas ke atas saya," tulis Ustaz Ebit Lew.
"Saya serahkan pihak polis untuk mengambil tindakan. Saya juga telah menyerahkan kepada pihak peguam saya untuk tindakan selanjutnya," sambungnya.
Sementara Wakil Kepala Kepolisian Selangor Datuk S. Sasikala Devi bakal melakukan penyelidikan atas laporan ini. Pihak Polisi Malaysia rencananya segera memanggil Mondy Tatto dan seorang rapper, Caprice, guna menindaklanjuti perkara tersebut.
"Kami membutuhkan pernyataan dari mereka sebagai saksi atas kasus ini," kata Sasikala Devi, kepada Bernama dikutip Publica-news.com.
Kasus yang melibatkan penceramah asal Malaysia itu diawali ketika Mondy Tatto membuat pengakuan mengejutkan melalui video yang diunggah ke akun Tiktok.
Mondy Tatto mengatakan Ustaz Ebit Lew terus berusaha menyentuh sejak awal bertemu. Selain itu, masih menurut pengakuan Mondy Tatto, sang pendakwah juga mencoba untuk menyentuh tato di pipinya hingga ingin mencium dirinya.
"Mau cium aku, pegang-pegang tanganku, usap-usap pipiku. Aku langsung berpikir dalam hati, dia pandai agama, sedangkan aku bukan mahramnya. Kok dia bisa seperti itu," ucap Mondy Tatto.
Mondy Tatto sebelumnya merupakan anak punk yang ditemui Ustaz Ebit Lew di Jakarta. Wanita 21 tahun itu lantas hijrah dan mengenakan hijab. Ia kemudian mengikuti dakwah yang dilakukan Ustaz Ebit Lew.
Sejumlah kalangan masih meragukan kebenaran terkait cerita Mondy Tatto yang mengalami dugaan pelecehan seksual oleh penceramah dan sudah menjadi gurunya tersebut.
Profil Ustaz Ebit Lew: Pendakwah Sekaligus Pengusaha
Ustaz Ebit Lew mempunyai nama asli Lew Yun Pao atau Ebit Irawan bin Ibrahim Lew. Ia dilahirkan di Muadzam Shah, Pahang, Malaysia, pada 21 Desember 1984.
Pada usia 12 tahun, Ebit Lew memeluk Islam hingga menjadi seoranng mualaf. Pria yang masih mempunyai darah keturunan Tionghoa ini lantas menjadi seorang pendakwah alias penceramah di Malaysia hingga ke Indonesia.
Ustaz Ebit Lew sekarang sudah berusia 38 tahun. Selain menjalani aktivitas sebagai pendakwah, dirinya juga berprofesi sebagai pengusaha.
Lewat pasar swalayan waralaba dengan merk Elewsmart, ia membuka gerai pertama di Bandar Baru Bangi, Bangi, Selangor.
Masih melalui Elewsmart, Ustaz Ebit Lew turut membuka program Food Bank, yakni kegiatan yang membagikan makanan gratis kepada fakir miskin.
Pada 2023, salah satu kegiatan Ustaz Ebit Lew menjadi viral di media sosial. Ia bertemu dengan anak punk perempuan bernama Mondy Tattoo di Indonesia.
Mondy Tattoo kemudian dibikin hijrah oleh sang Ustad dan belajar agama Islam kepada dirinya.
Akan tetapi, keduanya kini terlibat perselisihan menyusul pengakuan yang disampaikan Mondy Tattoo terkait dugaan pelecehan yang dilakukan sang guru.
Di lain sisi, Ustaz Ebit Lew membantah pengakuan wanita yang wajahnya penuh dengan tato itu. Bagi Ustaz Ebit Lew, cerita Mondy Tattoo merupakan fitnah.
