Menuju konten utama

Usai Temui Prabowo, ExxonMobil Disebut Hendak Investasi US$15 M

Menurut Rosan, komitmen investasi itu disampaikan oleh President Director ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Carrol Gal.

Usai Temui Prabowo, ExxonMobil Disebut Hendak Investasi US$15 M
Menteri Investasi, Rosan Roeslani ditemui usai rapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyebutkan bahwa perusahaan minyak dan gas bumi internasional, ExxonMobile Corporation, hendak berinvestasi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, nilai investasi itu disebut mencapai US$15 miliar.

Menurut Rosan, komitmen investasi tersebut telah disampaikan oleh President Director ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Carrol Gal. Rencana investasi itu saat ini hendak dibahas lebih lanjut di Kementerian Investasi dan Hilirisasi.

"Angkanya juga cukup signifikan, tapi kita akan go into detail dulu dari Kementerian Investasi. Tetapi, disampaikan bahwa mereka [ExxonMobil Corporation] akan investasi di carbon capture," ucap Rosan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).

Sementara ini, Rosan mengeklaim ExxonMobil Corporation telah komitmen berinvestasi di Tanah Air sebanyak US$7,1 miliar. Tak cuma itu, ExxonMobile Corporation juga hendak berinvestasi hingga US$15 miliar.

"Mereka akan berinvestasi sampai 15 miliar dolar. Itu juga juga sempat disampaikan oleh President Director ExxonMobil," sebut dia.

Rosan juga menyebutkan bahwa rencana investasi tak hanya datang dari ExxonMobil Corporation setelah 50 perusahaan asing yang mayoritas berasal dari AS menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara hari ini.

Adapun, 50 perusahaan itu terdiri dari delapan industri. Beberapa di antaranya bergerak di bidang kesehatan (health care), makanan, pariwisata, farmasi, obat-obatan, serta digitalisasi. Kata Rosan, perusahaan yang hendak berinvestasi di Tanah Air berasal dari industri minyak, mineral, dan gas.

"Jadi, mereka menyatakan akan berinvestasi lebih di Indonesia karena mereka mempunyai keyakinan dengan pemerintahan Pak Prabowo yang menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan iklim investasi di Indonesia," tutur Rosan.

Rosan yakin Prabowo akan mengembangkan iklim investasi Indonesia menjadi lebih sehat. Rosan mengeklaim Prabowo tak akan menoleransi korupsi atau hal-hal lain yang membuat iklim investasi Indonesia memburuk.

"Bapak Presiden menyampaikan tidak akan ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi dan rule of law akan sangat ditegakkan. Ini juga memberikan rasa nyaman dan cover kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini," urai Rosan.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Bisnis
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi