Menuju konten utama

Update MotoGP 2020: Dovizioso Akan Tinggalkan Ducati Akhir Musim?

Peluang Andrea Dovizioso bertahan di Ducati pada akhir musim ini masih fifty-fifty, sebut mantan manajer Casey Stoner di Ducati, Carlo Pernat.

Update MotoGP 2020: Dovizioso Akan Tinggalkan Ducati Akhir Musim?
Andrea Dovizioso dari Italia mengendarai motornya selama balapan Moto GP di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, Minggu, 31 Maret 2019. Nicolas Aguilera/AP

tirto.id - Mantan manajer Casey Stoner di Ducati, Carlo Pernat, menyebut Andrea Dovizioso, bakal meninggalkan pabrikan Italia tersebut pada akhir musim ini. Pembicaraan kontrak kedua pihak yang berjalan alot, membuat Ducati mulai fokus mencari solusi lain alih-alih terus negosiasi dengan Dovizioso.

Dalam wawancara dengan GPOne, Carlo Pernat menyebut peluang Dovizioso di Ducati masih fifty-fifty. Namun, dengan performa pembalap 34 tahun itu di 2 seri Jerez, dan komentarnya atas motor Ducati Desmosedici GP20, manajemen tim melihat Dovizioso, sudah tidak ingin bersama mereka.

"Andrea Dovizioso, mengatakan tidak percaya diri bersama orang-orang di sekitarnya [tim teknis Ducati]. Dia seharusnya tidak mengatakan itu [di tengah pembicaraan kontraknya yang alot]," kata Carlo Pernat.

"Dia membuat hubungannya dengan Ducati semakin buruk. Saya pikir, sangat masuk akal menyebut kerja sama Dovizioso dengan Ducati akan berakhir," tambah mantan manajer Casey Stoner, itu saat menjadi pembalap Ducati.

Manajemen Ducati sendiri menegaskan bakal mengonfirmasi susunan pembalap mereka untuk musim 2021 pada bulan Agustus ini. Untuk tim utama, Ducati sudah memiliki Jack Miller, yang dipromosikan dari tim satelit Pramac Racing Ducati.

Mereka harus memastikan satu pembalap lain di tim utama Ducati Desmosedici GP20. Pasalnya, jika Dovizioso hengkang, dua pembalap tim utama mereka musim ini akan meninggalkan tim setelah Danilo Petrucci, dipastikan pindah ke KTM Tech3 musim depan.

Nama Jorge Lorenzo, sempat dikabarkan bakal merapat ke Ducati, untuk menjadi pembalap utama menggantikan Dovizioso. Pembalap yang kini jadi tes rider Yamaha itu sudah tidak asing dengan tim Ducati karena pernah menjadi pembalapnya di musim 2017-2018.

Kendati demikian, menarik Lorenzo untuk kembali setelah memutuskan pensiun di akhir musim 2019 tidak akan mudah. Pasalnya, dia masih memiliki kontrak dengan Yamaha, dan penampilan musim terakhirnya bersama Repsol Honda sangat buruk.

Mengingat semua pembalap di MotoGP rata-rata sudah memiliki tim di musim 2021, pilihan lain yang dimiliki Ducati adalah merekrut pembalap dari kelas Moto2. Namun, untuk melakukan itu mereka butuh waktu lebih lama untuk melihat kualitas pembalap-pembalap Moto2.

Luca Marini, dari SKY Racing Team VR46 dan Enea Bastianini dari Italtrans Racing Team, disebut masuk dalam radar Ducati. Dua pembalap Italia tersebut saat ini bersaing untuk menjadi juara dunia Moto2 2020.

"Untuk merekrut Luca Marini, saya pikir Ducati butuh tiga Grand Prix lagi untuk memutuskan. Saya pikir dia dan juga Bastianini, pantas diberi kesempatan di Pramac Racing [tapi belum cukup matang untuk tim utama," tutur Carlo Pernat.

Namun, Ducati dapat mempromosikan Francesco Bagnaia ke tim utama, sementara Pramac Racing akan diisi Jorge Martin, dengan Luca Marini atau Enea Bastianini. Dengan kata lain, tim utama mereka musim depan akan diisi oleh 2 pembalap tim satelit musim ini.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis