Menuju konten utama
Jadwal MotoGP 2020

Aturan Baru MotoGP Mulai Berlaku di GP Andalusia 2020

Aturan anyar MotoGP 2020 mulai berlaku untuk Grand Prix Andalusia 2020 di Sirkuit Angel Nieto, yang berlangsung Jumat (24/7) sampai Minggu (26/7).

Aturan Baru MotoGP Mulai Berlaku di GP Andalusia 2020
MotoGP. (AP Photo / Kerstin Joensson)

tirto.id - MotoGP telah menerapkan aturan baru mengenai tanda bendera kuning di lintasan, terkait dengan masalah keamanan. Aturan anyar ini mulai berlaku untuk Grand Prix Andalusia 2020 di Sirkuit Angel Nieto, yang berlangsung Jumat (24/7) sampai Minggu (26/7).

Kebijakan tersebut dibuat FIM Motorsport selaku penanggungjawab balapan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, di seri pertama MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, terjadi banyak insiden yang membuat pembalap mengalami cedera, terutama di kelas MotoGP.

Cal Crutchlow dan Alex Rins tidak dapat mengikuti lomba akhir pekan lalu karena terjatuh di sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi. Selain itu, Marc Marquez, juga mengalami 2 kali crash di saat balapan dan mengalami cedera yang membuat dia harus menjalani operasi.

FIM, Dorna, dan IRTA kemudian melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan aturan bendera kuning. Dilansir Motorsport, aturan baru telah disepakati pada hari Kamis (23/7/2020), di mana setiap pembalap harus mengurangi kecepatan setiap melihat bendera kuning.

"Mulai sekarang, jika melihat bendera kuning di sisi lintasan, setiap pembalap harus memperlambat laju motornya. Aturan ini ditetapkan untuk menambah keamanan untuk masing-masing pembalap," kata Franco Morbidelli, pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Aturan Baru Dikritik

Aturan bendera kuning pun mulai efektif berlaku mulai hari Jumat, setiap pembalap yang melanggar akan dikenai hukuman penalti. Meski belum ada hukuman jelas untuk pembalap, namun pihak FIM memastikan hukuman tersebut akan mempengaruhi hasil balapan setiap pembalap.

Dilansir dari Crash, bagi pembalap yang melanggar aturan bendera kuning di sesi kualifikasi, catatan waktunya akan dibatalkan. Race Director MotoGP menyebut aturan ini akan membuat balapan jadi lebih kompetitif.

Kendati demikian, aturan tersebut dikritik oleh sejumlah pembalap karena mereka tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di lintasan meski mampu.

Pasalnya, mereka diharuskan memperlambat kecepatannya saat berpotensi mengalami benturan di lintasan.

Jack Miller, misalnya menyebut aturan anyar tersebut sebagai langkah konyol yang diambil oleh Dorna Sports. Kendati mengaku sering terjatuh karena terlalu memaksakan diri, hal itu ia lakukan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lintasan.

"Saya banyak mengalami crash, dan menyebabkan banyak masalah di lintasan. Tapi, saya tidak setuju dengan kebijakan ini karena orang yang memiliki akal sehat pasti mengendarai motornya sekencang mungkin untuk menjadi yang terbaik," ujar Jack Miller.

"[Peraturan baru] Ini bukan kebijakan yang tepat dan bagus di tengah situasi sulit. Pembalap tidak dapat menghindari tabrakan saat terlibat dalam pertarungan sengit di lintasan," tambah pembalap Ducati ini.

Baca juga artikel terkait MOTOGP ANDALUSIA 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya