tirto.id - Dorna Sports selaku operator MotoGP telah memutuskan tidak akan menggelar MotoGP 2020 di luar Eropa. Opsi yang muncul adalah menambah seri Grand Prix di Portugal. Dengan demikian, Malaysia, Thailand, dan Argentina, tidak akan menggelar MotoGP 2020.
Dorna Sports berencana menambah Grand Prix Portugal di Sirkuit Portimao ke dalam kalender MotoGP 2020. Portugal dinilai lebih siap menyelenggarakan balapan di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum benar-benar reda.
Selain itu, letak Portugal yang berada di daratan Eropa, akan mempermudah penyelenggara dan meminimalisir biaya akomodasi. Hal ini selaras dengan keinginan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, yang ingin memfokuskan MotoGP 2020 di benua Eropa.
"Kami senang dapat menambahkan Grand Prix lain di Eropa, ke dalam kalender kejuaraan musim ini," ujar Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Motorsport.
Selanjutnya, Dorna Sports akan menetapkan tanggal penyelenggaraan Grand Prix Portugal dalam kalender MotoGP 2020. Pasalnya, jadwal MotoGP 2020 sudah cukup padat dan harus menyelaraskan dengan balapan Formula 1 serta Superbike supaya tidak digelar dalam waktu bersamaan.
Opsi Jadwal Baru MotoGP 2020
Opsi pertama adalah menggelar balapan di awal bulan November 2020. Hal ini dapat dilakukan jika Dorna Sports ingin tetap menjadikan Ricardo Tormo de Valencia sebagai seri penutup seperti musim-musim sebelumnya.
Pilihan lain Dorna Sports adalah menggelar balapan setelah MotoGP Valencia pada 15 November 2020. Namun, hal itu cukup berisiko karena Eropa akan mulai memasuki musim dingin di waktu tersebut yang dapat mempengaruhi performa motor dan pembalap.
Selain mengumumkan penambahan Grand Prix Portugal dalam kalender MotoGP 2020, Dorna Sports juga menyatakan balapan nonEropa tidak dapat digelar. Sebagai gantinya, mereka telah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pembaharuan kontrak.
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan pembatalan Grand Prix Thailand, Malaysia dan Argentina musim ini. Kami berharap dapat kembali menikmati MotoGP di Burriram, Termas de Rio Hondo dan Sepang pada musim mendatang," tutur Carmelo Ezpeleta.
"Kami telah membuat perjanjian baru, salah satunya dengan Thailand yang akan menggelar MotoGP hingga tahun 2026. Seperti biasa kami mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas kesabaran dan pengertiannya," tambah dia.
Dorna Sports sebelumnya ingin menggelar seri non-Eropa, dengan catatan dapat dihadiri oleh penonton. Namun, hal itu belum dapat dipastikan sehingga Grand Prix nonEropa diputuskan tidak digelar.
Masalah biaya jadi pertimbangan utama penyelenggara MotoGP, mengingat biaya akomodasi yang dikeluarkan tidak sedikit. Pasalnya, mayoritas balapan nonEropa mengandalkan penjualan tiket penonton.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
