tirto.id - Mantan anggota APRIL, Hyunjoo pada Minggu (18/4/2021) telah merilis pernyataan pribadi pertamanya tentang perselisihannya dengan agensinya DSP Media dan tuduhan bahwa dia telah diintimidasi oleh rekan segrupnya dulu.
Hyunjoo mengaku, sebenarnya ia tidak ingin bicara kepada publik tentang masalah ini.
Akan tetapi, karena DSP Media malah menuntut adiknya dan teman-temannya karena telah lebih dulu berbicara tentang kasus ini, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan apa yang terjadi.
Hyunjoo mengatakan, ia telah diintimidasi oleh rekan segrupnya APRIL sejak sebelum debut, yaitu tahun 2014 hingga ia memutuskan hengkang pada tahun 2016.
“Penindasan dimulai pada tahun 2014, ketika saya sedang mempersiapkan debut saya, dan berlanjut hingga 2016, ketika saya meninggalkan grup,” tutur Hyunjoo, seperti dikutipSoompi.
Ia menambahkan, “Saya yang saat itu berusia 17 tahun harus tinggal di asrama saat bersiap untuk debut, jadi saya harus menghabiskan 24 jam sehari dengan para pelaku di tempat di mana tidak ada orang yang bisa saya andalkan.”
Hyunjoo mengaku, saat ia menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya, dan orang tuanya menghubungi agensi, Hyunjoo malah diabaikan dan disalahkan.
Akibatnya, Hyunjoo semakin mengalami penindasan yang lebih buruk. Bahkan, ia tidak boleh menelepon orang tuanya dengan durasi yang panjang.
“Saya hanya diizinkan untuk menelepon orang tua saya sebentar dan di depan manajer kami, dan dengan cara seperti ini, situasinya menjadi lebih buruk, dan saya terus merasa semakin kecil,” katanya.
Bahkan, Hyunjoo juga mengaku ia sempat mengambil keputusan ekstrem, yaitu mencoba bunuh diri karena tekanan dan trauma yang ia dapatkan.
Namun, setelah bertahun-tahun, Hyunjoo mengatakan ia mulai menjalani hidup yang normal. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang terdekatnya yang telah mendukungnya selama ini.
Sementara, meski telah hengkang dari APRIL, Hyunjoo masih berada di bawah agensi yang sama, DSP Media.
Akan tetapi, Hyunjoo mengaku sejak kasus bullying tersebut mencuat, aktivitasnya sebagai seorang artis dihentikan dan setiap pekerjaan yang datang untuknya ditolak oleh agensi tanpa berdiskusi dengannya.
“Saat ini, semua aktivitas saya melalui agensi saya telah dihentikan, dan setiap pekerjaan baru yang telah ditawarkan kepada saya telah ditolak secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan saya. Agensi juga telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengakhiri kontrak eksklusif saya.”
Tak lama setelah itu, di hari yang sama, dua anggota APRIL, Chaewon dan Yena juga membuat pernyataan dan menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan Hyunjoo.
Mereka mengatakan, tidak ada kejadian penindasan yang dituduhkan oleh pihak Hyunjoo.
Kedua anggota APRIL tersebut menceritakan bahwa mereka telah mengalami masa-masa sulit sejak debut. Mereka saling mendukung satu sama lain dan berusaha bekerja keras.
“Namun, saya selalu merasa bahwa satu anggota terus-menerus mendorong kami. Ketika sesuatu terjadi pada kami semua, dia menganggap dirinya sebagai satu-satunya korban, dan bahkan dalam situasi yang muncul secara kebetulan, dia bertindak seolah-olah kami adalah pelaku,” kata Yena.
Sementara, Chaewon dengan tegas mengatakan, “[Tuduhan] intimidasi, pengucilan sosial, perilaku kekerasan, kata-kata kasar, ejekan, dan serangan terhadap karakter semuanya tidak benar.”
Setelah Chaewon dan Yena buka suara, DSP Media juga memberikan pernyataan resmi tentang tuduhan Hyunjoo.
Mereka mengklaim apa yang ditulis oleh Hyunjoo adalah pernyataan sepihak dan jauh dari kebenaran.
DSP Media juga mengatakan akibat tuduhan tersebut, para anggota APRIL dan agensi telah mengalami kesulitan. Sehingga, mereka akan mengungkapkan kebenaran secara objektif melalui penyelidikan dan proses hukum.
“Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang sedang berlangsung,” tutur perwakilan DSP Media, seperti dikutip Starnews.
Sementara, awal tahun 2021, adik laki-laki Hyunjoo membuat postingan di forum online yang menyatakan bahwa alasan Hyunjoo meninggalkan grup pada tahun 2016 adalah karena dia di-bullying oleh anggota APRIL lainnya.
Individu lain yang mengaku sebagai teman sekelas SMA Hyunjoo juga membuat tuduhan serupa di postingan kedua yang membahas lebih detail tentang dugaan bullying tersebut.
Saat itu, DSP Media telah menanggapi dengan berbagai pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut.
Setelah adik laki-laki Hyunjoo membuat postingan lain yang bertentangan dengan penyangkalan mereka, agensi mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap Hyunjoo dan orang-orang yang memposting tuduhan tersebut secara online.
Editor: Yulaika Ramadhani