tirto.id - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengumumkan data sementara dampak tsunami di Provinsi Lampung per pukul 14.00 WIB, Minggu (23/12/2018).
Dedi menyatakan tsunami pada Sabtu malam kemarin berdampak pada pesisir di Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Tanggamus.
Berdasar data sementara, kata Dedi, dampak tsunami di Provinsi Lampung mengakibatkan total korban tewas sebanyak 38 orang. Rinciannya, 37 korban tewas di Kabupaten Lampung Selatan dan 1 orang di Kabupaten Tanggamus. Korban luka-luka ada 138 orang di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami berkoordinasi dengan TNI, Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan, Pemkot Bandar Lampung, Basarnas, Badan Penanganan Bencana Daerah, BMKG, Dinas Kesehatan, dan PMI untuk melakukan upaya tanggap bencana,” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya pada hari ini.
Dedi juga mencatat kerusakan fisik akibat tsunami di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 30 rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus ada 1 rumah hanyut, 2 rumah rusak ringan, 1 penginapan rusak ringan dan 70 perahu nelayan rusak berat.
Sedangkan daerah terdampak di Kabupaten Lampung Selatan yakni Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Ketibung.
Di Kota Bandar Lampung, kawasan yang terdampak tsunami ada di Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Kecamatan Teluk Betung Utara. Sedangkan di Kabupaten Tanggamus wilayah terdampak ialah Kecamatan Kelumbayan Pekon Kiluan.
Menurut Dedi, kepolisian juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat untuk mengimbau warga agar tetap tenang dan mempercayai informasi dari pemerintah. Polri juga masih terus mengevakuasi korban serta menghitung kerugian material lainnya.
Tsunami pada Sabtu malam kemarin juga membawa dampak kerusakan di dua Kabupaten Pandeglang dan Serang, provinsi Banten.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom