Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update Covid 19 Januari 2022 & Omicron Dunia: Positif 335 Juta Jiwa

Update Corona 19 Januari 2022 di dunia dan perkembangan Omicron global hingga pukul 08.10 WIB mencapai 334.901.469 kasus positif.

Update Covid 19 Januari 2022 & Omicron Dunia: Positif 335 Juta Jiwa
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia 19 Januari 2022 masih terus memberikan laporan mengenai total kasus positif, kasus kematian, kasus sembuh, dan perkembangan Omicron, varian baru Covid-19.

Laporan Worldometers, Rabu (19/1/022) pukul 08.10 WIB menyebutkan, total kasus telah mencapai 334.901.469.

Dari jumlah itu, kasus kematian tercatat 5.572.678 dari seluruh dunia, dan peningkatan kesembuhan menjadi 270.612.319 pasien, serta menyisakan 58.716.472 kasus aktif.

Untuk negara dengan 10 kasus terbanyak Covid-19 di dunia pada hari ini, berikut daftarnya:

  1. Amerika Serikat: 68.599.991 kasus positif, 877.125 kematian, 43.274.605 kesembuhan, dan 24.448.261 kasus aktif.
  2. India: 37.896.011 kasus positif, 487.226 kematian, 35.568.673 kesembuhan, dan 1.840.112 kasus aktif.
  3. Brasil: 23.215.551 kasus positif, 621.578 kematian, 21.710.831 kesembuhan, 883.142 kasus aktif.
  4. Inggris: 15.399.300 kasus positif, 152.513 kematian, 11.617.031 kesembuhan, 3.629.756 kasus aktif.
  5. Prancis: 14.739.297 kasus positif, 127.638 kematian, 9.407.094 kesembuhan, dan 5.204.565 kasus aktif.
  6. Rusia: 10.865.512 kasus positif, 322.678 kematian, 9.902.935 kesembuhan, dan 639.899 kasus aktif.
  7. Turki: 10.591.757 kasus positif, 85.077 kematian, 9.815.222 kesembuhan, dan 691.458 kasus aktif.
  8. Italia: 9.018.425 kasus positif, 141.825 kematian, 6.314.444 kesembuhan, dan 2.562.156 kasus aktif.
  9. Spanyol: 8.518.975 kasus positif, 91.277 kematian, 5.364.534 kesembuhan, dan 3.063.164 kasus aktif.
  10. Jerman: 8.140.446 kasus positif, 116.610 kematian, 7.050.100 kesembuhan, dan 973.736 kasus aktif.

Update Covid-19 & Omicron Indonesia Hari Ini

Indonesia berada di urutan 16 dunia untuk kasus Corona terbanyak di dunia dengan total 4.273.783 kasus positif.

Data resmi Satgas Covid-19 per Selasa kemarin, 18 Januari 2022 menyebutkan, jumlah itu diperoleh setelah bertambah 1.362 kasus baru harian.

Untuk kasus meninggal dunia bertambah 9 orang, sehingga saat ini jumlahnya mencapai 144.183 kasus kematian.

Sementara kesembuhan meningkat menjadi 4.120.036 kasus, setelah ada tambahan 564 pasien sembuh baru, serta tersisa 9.564 kasus baru.

Dikutip situs Kemenkes, cakupan vaksinasi nasional COVID-19 tembus lebih dari 300 juta suntikan atau 72% dari total target 416,4 juta suntikan pada 18 Januari 2022.

“Pada Selasa siang, 18 Januari 2022, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berhasil menyuntikkan 300,239,385 dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, total suntikan dosis pertama telah mencapai 177,577,002 suntikan atau 85,26%, sementara dosis kedua 120,985,959 suntikan atau sekitar 58,09% dan dosis ketiga 1,676,424 suntikan atau 0,80%.

dr. Nadia mengingatkan bahwa situasi pandemi dihadapkan pada kondisi yang terus berubah. Saat ini dunia sedang menghadapi ancaman penularan varian Omicron yang sangat tinggi dan cepat. Hal ini berakibat pada melonjaknya kasus COVID-19 secara global.

Bahkan, sejumlah negara juga telah melaporkan puncak kenaikan kasus Omicron di wilayahnya. Sementara di level nasional, diperkirakan puncak kenaikan kasus terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret.

Merespons hal ini, sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan puncak Omicron. Salah satunya dengan meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 baik vaksinasi primer maupun booster.

Update Omicron Dunia

Pemerintah Amerika Serikat saat ini meluncurkan situs resmi covidtests.gov untuk memudahkan warga AS memesan tes virus corona secara cepat dan gratis per Rabu (18/1/2022).

Dikutip laman Washington Post, menghadapi permintaan besar untuk pengujian cepat di tengah penyebaran varian omicron yang sangat menular, pemerintah membeli 500 juta tes cepat yang akan tersedia untuk setiap rumah tangga dan akan membatasi jumlah tes yang dikirim ke setiap alamat menjadi empat tes.

Sepanjang hari, penghuni apartemen melaporkan masalah dengan pemesanan kit, menurut David Partenheimer, juru bicara Layanan Pos AS.

"Ini terjadi dalam persentase kecil pesanan di antara orang-orang yang alamatnya tidak terdaftar sebagai bangunan multi-unit," ujarnya.

"Untuk bantuan dalam proses pemesanan, USPS merekomendasikan untuk mengajukan permintaan layanan dengan USPS atau menghubungi meja bantuan kami di 1-800-ASK-USPS, untuk membantu mengatasi masalah ini," kata Partenheimer dalam sebuah pernyataan.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya