tirto.id - Kasus Corona di dunia terus mengalami peningkatan, baik dari kasus positif harian, kasus kematian, kasus sembuh, dan kasus aktif yang masih tersisa.
Update Corona hari ini secara global berdasarkan data Worldometers, Kamis, 18 Agustus 2022 per pukul 10.52 WIB menunjukkan, total kasus positif telah mencapai 598.157.070.
Dari jumlah itu, yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 6.462.948 orang, dan yang berhasil sembuh meningkat menjadi 572.188.998 pasien.
Sementara kasus aktif yang tersisa saat ini adalah 19.505.124, di mana 44.349 di antaranya adalah pasien dengan kondisi yang serius atau kritis.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat
Kasus positif: 95.065.403
Kasus kematian: 1.064.207
Kasus kesembuhan: 90.252.317
Kasus aktif: 3.748.879
2. India
Kasus positif: 44.298.864
Kasus kematian: 527.206
Kasus kesembuhan: 43.670.315
Kasus aktif: 101.343
3. Prancis
Kasus positif: 34.276.081
Kasus kematian: 153.335
Kasus kesembuhan: 33.587.916
Kasus aktif: 534.830
4. Brasil
Kasus positif: 34.223.207
Kasus kematian: 682.074
Kasus kesembuhan: 33.128.198
Kasus aktif: 412.935
5. Jerman
Kasus positif: 31.725.160
Kasus kematian: 146.214
Kasus kesembuhan: 30.520.400
Kasus aktif: 1.058.546
6. Inggris
Kasus positif: 23.420.826
Kasus kematian: 186.087
Kasus kesembuhan: 23.070.467
Kasus aktif: 164.272
7. Korea Selatan
Kasus positif: 21.861.296
Kasus kematian: 25.813
Kasus kesembuhan: 19.750.298
Kasus aktif: 2.085.185
8. Italia
Kasus positif: 21.554.626
Kasus kematian: 174.300
Kasus kesembuhan: 20.545.566
Kasus aktif: 834.760
9. Rusia
Kasus positif: 18.964.246
Kasus kematian: 383.300
Kasus kesembuhan: 18.194.750
Kasus aktif: 386.196
10. Turki
Kasus positif: 16.671.848
Kasus kematian: 100.400
Kasus kesembuhan: belum terkonfirmasi
Kasus aktif: belum terkonfirmasi
Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini
Per hari ini, Indonesia kembali menempati urutan ke-19 secara global atau naik 1 peringkat sebagai negara dengan kasus Corona terbanyak, padahal sudah beberapa bulan terakhir Indonesia menempati posisi 19 di dunia.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Indonesia hingga Rabu kemarin, 17 Agustus 2022 menyebutkan, total kasus saat ini mencapai 6.297.484.
Jumlah itu diperoleh setelah adanya tambahan 5.253 kasus harian baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian menambahkan 19 kasus, sehingga total yang meninggal dunia menjadi 157.296 jiwa.
Sementara peningkatan kasus sembuh sebanyak 6.087.056 orang secara kumulatif setelah adanya penambahan 4.324 kasus sembuh baru.
Serta kasus aktif yang masih ada saat ini 53.132, dengan bertambahan 910 kasus aktif baru dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Pada peningkatan kasus Omicron, GISAID mencatat, hingga hari ini (18/8/2022), terdapat 18.824 kasus.
58,9 Juta Penduduk RI Dapat Suntikan Booster Saat HUT RI ke-77
Sebanyak 58.903.239 penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi booster atau suntikan penguat ketiga untuk mencegah Coronavirus pada HUT RI ke-77, 17 Agustus 2022.
Perolehan 58,9 juta itu, berdasarkan laporan Satgas COVID-19, setelah adanya tambahan 21.001 orang yang disuntik vaksin COVID-19 ketiga pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti dilansir Antara, dari total tersebut, maka suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25 persen warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 234.666.020 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 5.459 orang menjadi 170.549.667 orang, yang setara 72,6 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 9.852 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.027.594 orang atau setara 86,5 persen dari total sasaran.
Menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, hingga kini stok vaksin masih aman dan berlebih karena sumbangan dari negara lain yang terus berdatangan.
"Sumbangan vaksin dari negara-negara lain sekarang terus-terusan mengalir ke kita," ujarnya dalam keterangan kepada media secara virtual, Selasa (16/8/2022).
Ketersediaan stok vaksin yang mencukupi di dalam negeri itu pula yang mendorong pemerintah memberikan suntikan dosis keempat kepada tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 4 juta orang.
Untuk vaksinasi dosis keempat telah disuntikkan sebanyak 269.174 dosis kepada para tenaga kesehatan.
Editor: Iswara N Raditya