tirto.id - Terdapat 1.431 orang sembuh dari paparan virus corona dalam 24 jam terakhir di Italia pada Kamis (2/4/2020) waktu sempat. Dengan demikian, total 18.278 orang pulih dari COVID-19 di negara tersebut, sedangkan jumlah kematian perhari menurun, meski dengan total 13.915 meninggal, angka kematian Italia karena corona masih tertinggi di dunia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Italia, jumlah 1.431 orang pulih dari corona dalam sehari pada Kamis (2/4) adalah yang tertinggi dalam 3 hari terakhir. Selain itu, sudah 4 hari berturut-turut sejak 30 Maret (1.590 pulih), jumlah orang sembuh dari virus selalu di atas 1.100.
Pada Kamis (2/4) terdapat 4.668 kasus corona baru di Italia. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (1/4) dengan 4.782 kasus baru. Ini berarti sudah 20 hari beruntun di Italia kasus baru selalu di atas 3.000, terhitung sejak 14 Maret (3.497 kasus baru).
Secara keseluruhan, saat ini dari total 115.252 kasus corona di Italia tercatat 83.049 kasus di antaranya adalah kasus aktif, dengan rincian 78.996 kasus ringan (95 persen) dan 4.053 kasus serius atau kritis (5 persen). Sepanjang Kamis (2/4) terdapat 2.477 kasus aktif baru.
Jumlah kematian karena pengaruh COVID-19 di Italia dalam 24 jam terakhir pada Kamis (2/4) mencapai 760 orang, atau lebih tinggi daripada Rabu (1/4) yang hanya 727 meninggal. Namun, ini melanjutkan tren penurunan sejak puncak kematian dalam sehari pada 27 Maret (919 orang).
Berdasarkan region, jumlah kasus corona terbanyak di Italia ada di Lombardia dengan 46.965 kasus. Terdapat 7.960 kematian di region ini (17,3 persen), sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 12.229 orang (26,5 persen).
Selain Lombardia, terdapat 3 region lain di Italia dengan jumlah kasus di atas 10.000 orang, yaitu Emilia-Romagna (15.333 kasus), Veneto (10.111 kasus), dan Piedmonte (10.353 kasus).
Jika data dipisah berdasarkan provinsi, maka lima provinsi di Italia dengan jumlah kasus terbanyak adalah Milano (Lombardia) dengan 10.0004 kasus, Bergamo (Lombardia) dengan 9.171 kasus, Brescia (Lombardia) dengan 8.757 kasus, Torino (Piemonte) dengan 4.991 kasus, dan Cremona (Lombardia) dengan 3.974 kasus.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, menyebutkan pemerintah setempat saat ini belum dapat memastikan, apakah fase akut virus corona di negara tersebut akan berakhir, dan fase kedua "hidup bersama" COVID-19 akan terjadi.
"Saya dapat berkata, kami ingin segera lepas dari fase darurat yang paling akut. Sekarang kami sedang merencanakan fase baru dalam mengelola kedaruratan ini, tempat kami dapat mengurangi langkah-langkah tertentu dan belajar untuk hidup dengan virus ini," kata Conte dikutip ANSA.
Berikut ini jumlah kasus, kematian, dan kesembuhan terkait virus corona di Italia hingga Kamis (2/4/2020).
Region | Kasus (Jumlah) | Kematian (Jumlah) | Sembuh (Jumlah) |
Lombardy | 46.065 | 7.960 | 12.229 |
Emilia-Romagna | 15.333 | 1.811 | 1.663 |
Veneto | 10.111 | 532 | 1.001 |
Piedmont | 10.353 | 983 | 571 |
Tuscany | 5.273 | 268 | 216 |
Marche | 4.098 | 503 | 40 |
Liguria | 3.782 | 488 | 634 |
Lazio | 3.433 | 185 | 369 |
Campania | 2.456 | 167 | 149 |
Trentino | 2.003 | 187 | 229 |
Apulia | 2.077 | 144 | 69 |
Friuli-Venezia Giulia | 1.799 | 129 | 376 |
Sicily | 1.791 | 93 | 92 |
Abruzzo | 1.497 | 133 | 113 |
South Tyrol | 1.479 | 129 | 190 |
Umbria | 1.128 | 38 | 205 |
Sardinia | 794 | 40 | 36 |
Calabria | 691 | 41 | 23 |
Aosta Valley | 668 | 63 | 49 |
Basilicata | 246 | 10 | 3 |
Molise | 165 | 11 | 21 |
Editor: Agung DH