Menuju konten utama
Info COVID-19 Terbaru

Update Corona & Omicron Dunia 4 April: Kasus COVID Capai 491,8 Juta

Update Corona dunia hari ini, 4 April 2022 & perkembangan Omicron mencapai angka 491.805.249 kasus positif.

Update Corona & Omicron Dunia 4 April: Kasus COVID Capai 491,8 Juta
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kasus COVID-19 di dunia kembali dilaporkan pada Senin, 4 April 2022, dari kasus positif, kasus aktif, kasus sembuh, hingga data kematian secara global.

Update Corona dunia hari ini (4/4/22) hingga pukul 10.55 WIB berdasarkan laporan Worldometers telah menyentuh angka 491.805.249.

Dari jumlah itu, kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 58.857.751, di mana 0,1 persennya (55.617) adalah pasien dengan kondisi yang kritis atau serius.

Untuk kasus meninggal dunia secara global yang terkonfirmasi hingga kini adalah 6.176.195 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami peningkatan, yakni 426.771.303 orang secara kumulatif.

Berikut ini data negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia sampai hari ini:

  1. Amerika Serikat: 81.832.612 kasus positif, 1.008.198 kematian, 65.676.514 kesembuhan, dan kasus aktif 15.147.900.
  2. India: 43.029.044 kasus positif, 521.388 kematian, 42.495.089 kesembuhan, dan kasus aktif 12.567.
  3. Brasil: 29.999.816 kasus positif, 660.269 kematian, 28.784.928 kesembuhan, dan kasus aktif 554.619.
  4. Prancis: 25.997.852 kasus positif, 142.506 kematian, 23.390.491 kesembuhan, dan kasus aktif 2.464.855.
  5. Jerman: 21.646.375 kasus positif, 130.563 kematian, 17.156.600 kesembuhan, dan kasus aktif 4.359.212.
  6. Inggris: 21.216.874 kasus positif, 165.570 kematian, 19.075.703 kesembuhan, dan kasus aktif 1.975.601.
  7. Rusia: 17.896.866 kasus positif, 369.708 kematian, 16.965.027 kesembuhan, dan kasus aktif 562.131.
  8. Turki: 14.894.731 kasus positif, 98.157 kematian, 14.570.521 kesembuhan, dan kasus aktif 226.053.
  9. Italia: 14.845.815 kasus positif, 159.784 kematian, 13.402.015 kesembuhan, dan kasus aktif 1.284.016.
  10. Korea Selatan: 14.001.406 kasus positif 17.453 kematian, kesembuhan, dan kasus aktif belum terkonfirmasi.

Update COVID-19 & Omicron Indonesia

Indonesia saat ini masih berada di urutan ke-18 dunia dengan total 6.019.981 kasus positif.

Laporan Satgas COVID-19 hingga Minggu kemarin, 3 April 2022 menyebutkan, angka itu diperoleh setelah ada tambahan 1.933 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir.

Angka kematian bertambah 47 jiwa, sehingga total kumulatif menjadi 155.288 orang meninggal dunia.

Pada perkembangan kasus aktif saat ini mengalami penambahan 2.181, sehingga masih ada 95.990 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.

Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah sebanyak 4.067 orang, yang membuat total 5.768.703 kesembuhan.

Varian Omicron, menurut catatan GISAID, ada tambahan 9.673 kasus per 2 April 2022.

Update COVID & Omicron Dunia

Banyak Negara Masuk dalam Fase Endemi

Banyak negara yang kini sudah masuk ke dalam fase endemi COVID-19 sejak munculnya wabah virus Corona pada Maret 2020.

"Sudah ada tanda-tanda dan keyakinan banyak negara untuk masuk ke dalam kebiasaan hidup endemi," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu seperti dikutip Antara.

Febrio mencontohkan negara-negara di Eropa saat ini sudah banyak yang tidak wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan juga berlaku di Singapura.

Padahal, kata Febrio, sejauh ini kasus COVID-19 di Eropa sangat tinggi dengan rata-rata 30 persen dari penduduknya sudah terkena COVID-19, namun untuk kasus Omicron lebih terkendali dibanding varian lain.

“Kita melihat bagaimana beberapa waktu terakhir ini sangat baik perkembangannya dan perbandingannya antara Delta dan Omicron. Tingkat kematiannya juga berbeda jauh,” jelas Febrio.

Untuk Indonesia, menurut Febrio, penanganannya relatif baik dengan jumlah kasus COVID-19 saat ini sangat terkelola dan terkendali sehingga pemerintah mencoba memulai masa transisi dari pandemi ke endemi.

Tak hanya bertransisi ke masa endemi, pemerintah Indonesia juga akan terus memastikan akselerasi vaksinasi baik untuk dosis pertama, kedua, maupun booster.

“Vaksinasi ini menjadi salah satu benteng yang kuat juga bagi kita ketika kita siap-siap masuk ke endemi,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya