tirto.id - Angka kasus Corona harian di Indonesia dan dunia mengalami penambahan kasus baru sebanyak 432.173 jiwa dalam waktu 24 jam terakhir.
Update terbaru Corona yang dikutip dari Worldometers, Kamis (4/3/2021) pagi, pukul 8.42 WIB menunjukkan, total kasus Covid-19 akibat tambahan kasus baru ini menjadi 115.745.600.
Kasus kematian sendiri dalam sehari terakhir bertambah 10.523 orang, sehingga jumlah meninggal dunia secara global adalah 2.570.456 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan telah sembuh dari virus mematikan ini sebanyak 91.459.962 orang, di mana kasus aktif tercatat pada pagi ini 21.715.182 dengan rincian 21.625.152 orang (99,6%) kondisinya ringan dan 90.030 (0,4%) berada dalam keadaan serius atau kritis.
Negara dengan peringkat lima besar untuk kasus Corona terbanyak, yang pertama masih diduduki Amerika Serikat dengan 29.454.706 kasus positif, kemudian India 11.156.748 kasus positif, disusul Brasil 10.722.221 kasus positif.
Selanjutnya di posisi keempat ada Rusia dengan 4.278.750 kasus positif, dan Inggris 4.194.785 kasus positif berada di posisi kelima.
Sementara untuk penambahan pasien corona harian dalam 24 jam terakhir, 5 negara yang memimpin yakni Brasil (+74.376), Amerika Serikat (+65.208), Prancis (+26.788), Italia (+20.884), dan India (+17.425).
Untuk penambahan kasus kematian corona harian atau pasien corona meninggal, peringkat lima besar ditempati oleh Amerika Serikat (+2.235), Brasil (+1.840), Meksiko (+1.035), Rusia (+452), serta Spanyol (+446).
Update Corona Indonesia Pagi Ini
Update Corona Indonesia pagi ini (4/3/2021), pukul 8.51 WIB mencatatkan ada penambahan 6.808 kasus baru, sehingga membuat total kasus positif COVID-19 menjadi 1.353.834.
Data dari laman resmi covid19.go.id menyebutkan, jumlah kematian bertambah 203 jiwa, sehingga totalnya menjadi 36.721 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh adalah 1.169.916 orang dan saat ini masih menyisakan 147.197 kasus aktif di Indonesia.
10 Juta Vaksin Sinovac Kembali Datang ke Indonesia
Sebanyak 10 juta vaksin COVID-19 dalam bentuk bulk dari Sinovac kembali mendarat di bandara Soekarno-Hatta pada 2 Maret 2021.
Dengan kedatangan ini, total Indonesia sudah mengamankan 38 juta vaksin COVID-19 dari Sinovac.
Sepuluh juta vaksin bulk dalam enam envirotainer ini lalu dibawa dua unit truk ke Bio Farma di Bandung.
Ini merupakan kali ketiga kedatangan dalam bentuk bulk yang kemudian diproduksi Bio Farma yang sudah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM.
Proses evaluasi terhadap vaksin yang baru tiba ini tetap dilakukan oleh Badan POM untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin COVID-19.
Di tengah tingginya permintaan di seluruh dunia, Indonesia berhasil untuk mengamankan vaksin COVID-19 yang dipergunakan untuk program vaksinasi gratis dari pemerintah.
Editor: Agung DH