tirto.id - Total terdapat 26.940 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di Indonesia hingga Senin (1/6/2020) dengan rincian 7.637 sembuh dan 1.641 orang meninggal. Berdasarkan data WHO, di seluruh dunia total ada 6.040.609 kasus positif Corona, dengan 370.657 kematian.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dalam 24 jam terakhir hingga Senin (1/6) terdapat penambahan 467 kasus positif virus Corona di seluruh Indonesia. Jika dibandingkan, ini adalah jumlah peningkatan kasus positif terendah dalam 6 hari terakhir, sejak 26 Mei 2020 (415 kasus).
Penambahan kasus terbanyak berdasarkan provinsi, terjadi di DKI Jakarta dengan 137 kasus positif baru, diikuti Jawa Timur (65 kasus positif baru), Papua (50 kasus baru), Sulawesi Selatan (45 kasus baru), dan Jawa Barat (34 kasus baru).
Sementara itu, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga Senin (1/6) mencapai 7.637 orang. Dalam 24 jam terakhir terdapat tambahan 329 orang sembuh dari pengaruh COVID-19, lebih tinggi daripada Minggu (31/5) yang 293 orang sembuh, tetapi di bawah Sabtu (30/5) dengan 523 kasus sembuh.
Dari jumlah pasien meninggal karena pengaruh COVID-19, dalam sehari terakhir hingga Senin (1/6) terdapat 28 kematian, yang merupakan angka terendah dalam 3 hari terakhir. Pada Sabtu (30/5) terdapat 53 orang meninggal, sedangkan pada Minggu (31/5) ada 40 kematian.
Terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau, terdapat 48.358 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.120 orang. Data-data ini diambil dari 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sebagai catatan, ada 15 provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 sepanjang Senin (1/6).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga mencatat, lima besar provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi di Indonesia adalah DKI Jakarta (2.272 orang), disusul Jawa Timur (654 orang), Sulawesi Selatan (625 orang), Jawa Barat (619 orang), dan Bali (329 orang).
Berikut ini data kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Senin (1/6/2020).
- DKI Jakarta 7.485 kasus,
- Jawa Timur 4.922 kasus,
- Jawa Barat 2.294 kasus,
- Sulawesi Selatan 1.586 kass,
- Jawa Tengah 1.417 kasus
- Sumatera Selatan 995 kasus,
- Kalimantan Selatan 948 kasus,
- Banten 867 kasus,
- Papua 725 kasus,
- Nusa Tenggara Barat 652 kasus,
- Sumatera Barat 567 kasus,
- Bali 482 kasus,
- Kalimantan Tengah 419 kasus,
- Sumatera Utara 417 kasus,
- Sulawesi Utara 339 kasus
- Kalimantan Timur 297 kasus,
- Sulawesi Tenggara 244 kasus
- Yogyakarta 237 kasus
- Maluku 223 kasus,
- Kepulauan Riau 197 kasus
- Kalimantan Barat 196 kasus,
- Papua Barat 168 kasus
- Kalimantan Utara 165 kasus
- Maluku Utara 160 kasus,
- Lampung 135 kasus
- Sulawesi Tengah 128 kasus,
- Riau 117 kasus
- Nusa Tenggara Timur 97 kasus,
- Jambi 97 kasus,
- Gorontalo 94 kasus
- Sulawesi Barat 92 kasus
- Bengkulu 91 kasus,
- Bangka Belitung 46 kasus,
- Provinsi Aceh 20 kasus
- dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data WHO hingga Senin (1/6/2020) pukul 11.11 CEST, terdapat 6.040.609 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di seluruh dunia, dengan 370.657 kematian.
Sepanjang Minggu (31/5/2020), dengan total 5.939.234 kasus positif COVID-19 di seluruh dunia, terdapat tambahan 119.272 kasus positif yang terkonfirmasi. Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Sabtu (30/5) ada peningkatan 4.046 kasus baru.
Jika dilihat dari jumlah berdasarkan negara, yang paling terdampak adalah Amerika Serikat dengan 1.734.040 kasus positif, diikuti Brasil (498.440 kasus), Rusia (405.843 kasus), Inggris Raya (272.830 kasus), Spanyol (239.600 kasus).
Berikutnya ada Italia (232.664 kasus), India (190.535 kasus), Jerman (181.482 kasus), Turki (163.103 kasus), dan Peru (155.671) yang masuk 10 besar negara paling banyak kasus positif COVID-19 terkonfirmasi.
Editor: Agung DH