Menuju konten utama

Update Corona Global & Indonesia 8 Juni: 12 Juta Kasus Aktif Dunia

Update corona global dan Indoensia sore ini, Selasa, 8 Juni 2021, ada 12,9 juta kasus aktif di seluruh dunia. 

Update Corona Global & Indonesia 8 Juni: 12 Juta Kasus Aktif Dunia
Petugas Dinas Kesehatan menyiapkan suntikan vaksin Sinovac di Sekolah Dasar Negeri 5 Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (27/5/2021). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.

tirto.id - Perkembangan kasus corona COVID-19 masih meningkat di sejumlah negara di seluruh dunia. Menurut data live report dari Worldometers, hingga Selasa, 8 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus terkonfirmasi secara global kini telah mencapai 174,383,842 dengan 3,752,283 kematian.

Angka kesembuhan di dunia saat ini mencapai 157,652,276, sementara kasus aktif tercatat sebanyak 12,979,283, yang mana 99,3 persen dalam kondisi bergejala ringan dan 0,7 persen dalam kondisi bergejala berat atau serius.

Amerika Serikat masih memimpin penghitungan secara global, dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 34,227,237 dan 612,701 kematian.

India menduduki urutan ke-2 dengan total 28,996,949 kasus, dan 351,344 kematian.

Sementara itu, Brazil di urutan ke-3 mencatatkan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 16,985,812 kasus, menyusul Prancis dengan 5,713,917 dan mengekor Turki 5,293,627 kasus.

Rusia 5,135,866 kasus

Inggris 4,522,476 kasus

Italia 4,233,698 kasus

Argentina 3,977,634 kasus

Jerman 3,710,341 kasus.

Korsel Perbanyak Vaksinasi COVID-19

Korea Selatan pada Senin (7/6) telah menyuntikkan 857.000 dosis vaksin COVID-19 dan membuat rekor harian dalam upaya inokulasinya yang membuat tingkat vaksinasi menjadi 16,4 persen untuk dosis pertama.

Hal itu disampaikan dalam data dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Selasa (8/6) seperti dilansir Antara.

Sampai sekarang, peluncuran vaksin yang lambat karena kekurangan pasokan global dan penundaan pengiriman telah memperumit upaya Korea Selatan untuk mengatasi gelombang infeksi corona terbaru.

Padahal sebelumnya negara itu mendapat pujian tahun lalu karena menggunakan pelacakan kontak yang agresif dan berteknologi tinggi untuk dengan cepat meredam wabah COVID-19.

Namun, dengan dorongan inokulasi yang meningkat, pemerintah Korea Selatan pekan lalu menyampaikan harapan agar negara itu dapat memenuhi target vaksinasi untuk paruh pertama tahun ini dengan menginokulasi hingga 14 juta orang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Pemerintah berencana untuk memvaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduk Korsel pada kuartal ketiga, dimulai dengan guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar selama liburan musim panas, dengan maksud untuk mencapai kekebalan kelompok sebelum November 2021.

Korea Selatan melaporkan 454 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada Senin (7/6), sehingga total COVID-19 negara itu menjadi 145.091 kasus, dengan 1.975 kematian.

Setengah dari kasus baru COVID-19 di Korsel disebabkan oleh pertemuan keluarga dan teman, menurut data pemerintah.

Kasus infeksi baru harian telah bertahan dalam kisaran 400 hingga 700 selama beberapa minggu terakhir, yang membuat pemerintah mundur dari rencana untuk melonggarkan aturan jarak sosial.

Update Corona di Indonesia Sore Ini

Hingga hari ini, Indonesia masih menjadi negara di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak, yaitu 1,863,031 dan berada di urutan ke-18 dunia.

Ada 99,663 kasus aktif atau dengan persentase 5,3 persen. Menurut situs Satgas COVID-19, data per 7 Juni 2021 menyebutkan, perkembangan pasien sembuh per 7 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 5.594 orang.

Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.711.565 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,9%.

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.208 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 99.663 kasus dengan persentasenya di angka 5,3%.

Per kemarin, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 64.056 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 91.269 kasus.

Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, kemarin bertambah sebanyak 6.993 kasus.

Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga kemarin, mencapai 1.863.031 kasus.

Pada pasien meninggal juga bertambah sebanyak 191 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.803 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per 7 Juni, jumlah penerimanya melebihi 17 juta orang atau angka tepatnya 17.775.918 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 132.315 orang.

Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.197.069 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 1.221 orang dan kumulatifnya 183.615 orang, Jawa Barat bertambah sebanyak 974 orang dan kumulatifnya sebanyak 296.198 orang.

DKI Jakarta menambahkan 841 orang dan kumulatifnya sebanyak 416.971 orang, Riau menambahkan 561 orang dan kumulatifnya 56.559 orang serta Bangka Belitung menambahkan 236 orang dan kumulatifnya 17.525 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.790 kasus dan kumulatifnya 321.551 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.451 kasus dan kumulatifnya 206.683 kasus.

DKI Jakarta menambahkan 1.197 kasus dan kumulatifnya 436.332 kasus, Riau menambahkan 313 kasus dan kumulatifnya 63.458 kasus serta Jawa Timur menambahkan 301 kasus dan kumulatifnya 156.627 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 9.416 kasus.

Jawa Timur menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 11.505 kasus, Jawa Barat menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 4.334 kasus, Riau menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 1.695 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.313 kasus.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.299.617 spesimen.

Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.351.451 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.279.842 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 17,96% dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 92 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 51.495 orang dan kumulatifnya 11.633.720 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.770.689 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 44.502 orang.

Sementara positivity rate orang harian di angka 13,58% dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 10,40%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH