Menuju konten utama

Update Corona Global-Indonesia 28 Juni: 207,685 Kasus Aktif di RI

Update terkini corona Global dan Indonesia, total ada 200 ribu kasus aktif di RI saat ini. 

Update Corona Global-Indonesia 28 Juni: 207,685 Kasus Aktif di RI
Warga mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 saat Serbuan Vaksinasi di Lapangan Prapat Kurung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

tirto.id - Update perkembangan kasus corona masih terus meningkat di sejumlah negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut laporan data dari situs Worldometers, hingga hari ini, Senin, 28 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus global telah menyentuh 181,872,313, dengan angka kematian mencapai 3,939,232.

Angka kesembuhan global saat ini tercatat sebanyak 166,389,648, sementara jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 11,543,433, yang mana 99,3 persen dalam kondisi bergejala ringan, sementara 0,7 persen dalam keadaan bergejala berat atau bahkan dalam kondisi kritis.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi di dunia, yaitu mencapai 34,494,677 dengan 619,424 kematian.

Ada laporan 368 kasus kematian baru di India dalam 24 jam terakhir, sementara itu negara yang kini menempati urutan ke-2 itu mencatatkan total kasus terkonfirmasi mencapai 30,279,331, dengan 396,761 kematian.

Brazil berada di urutan ke-3 dengan jumlah kasus mencapai 18,420,598, menyusul Prancis 5,770,021, dan mengekor Rusia dengan 5,770,021 kasus.

Turki 5,409,027 kasus

Inggris 4,732,434 kasus

Argentina 4,405,247 kasus

Italia 4,258,069 kasus

Kolombia 4,158,716 kasus.

Malaysia Tetapkan Lockdown Total

Pemerintah Malaysia melanjutkan fase pertama penguncian total Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dalam Rencana Pemulihan Negara (PPN) hingga tiga indikator nilai ambang utama dicapai.

"Ketiga indikator tersebut ialah rata-rata kasus harian COVID-19 menurun di bawah 4,000 kasus, kadar penggunaan katil di ICU sesuai kapasitas, serta kadar vaksinasi bagi populasi yang telah menerima dua dos lengkap mencapai 10 persen," kata Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yakoob di Kuala Lumpur, Minggu (27/6), seperti dilansir Antara.

Peralihan dari fase satu ke fase dua akan mempertimbangkan ketiga indikator tersebut sebelum diputuskan.

"Secara keseluruhan, PPN adalah strategi peralihan keluar dari kemelut pandemik COVID-19, yang meliputi empat fase melibatkan rencana peralihan fase Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) secara bertingkat," katanya.

Berdasarkan penilaian risiko yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), pemerintah akan melanjutkan lagi tempo fase satu di seluruh negara atau provinsi seperti yang telah diumumkan oleh perdana menteri.

"Situasi saat ini belum berhasil untuk beralih dari fase satu ke fase dua karena jumlah kasus positif baru harian menunjukkan tren mendatar," katanya.

Ismail mengatakan sebelumnya waktu operasi kedai makan dan restoran hanya dibenarkan mulai jam 08.00 pagi hingga 20.00 malam.

"Setelah mempertimbangkan permintaan dan pandangan pengusaha kedai makan, sidang kabinet setuju untuk menukar waktu operasi premis yang menjual makanan mulai jam 06.00 pagi hingga 22.00 malam mulai 28 Juni 2021," katanya.

Update Corona Indonesia 28 Juni Sore Ini

Indonesia saat ini berada di urutan ke-17 dunia, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 2,115,304. Angka ini adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

Menurut data dari situs Satgas, dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi positif menurut hasil pemeriksaan PCR sebanyak 21,342.

Jumlah kasus aktif bertambah 12,909, sehingga total akumulasi saat ini sebanyak 207,685 atau dalam persentasenya sebesar 9,8 persen.

Angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 8.024 orang, menurut data terakhir Minggu, 27 Juni 2021.

Penambahan ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,8 juta orang sembuh, atau angka tepatnya 1.850.481 orang (87,5%).

Sementara itu, menurut data 26 Juni 2021, pemerintah telah berhasil mencapai target 1.31 juta vaksinasi per hari, lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden yaitu mulai di bulan Juli.

Lalu, angka pasien meninggal bertambah sebanyak 409 kasus dan kumulatifnya mencapai 57.138 kasus (2,7%).

Untuk spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 98.904 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 129.891 kasus.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 3.506 orang dan kumulatifnya 454.252 orang.

Jawa Barat menambahkan 1.195 orang dan kumulatifnya sebanyak 319.790 orang, Jawa Timur menambahkan 497 orang dan kumulatifnya 149.848 orang, Jawa Tengah menambahkan 420 orang dan kumulatifnya 202.351 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 308 orang dan kumulatifnya 47.462 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.

Yakni DKI Jakarta menambahkan 9.394 kasus dan kumulatifnya 520.061 kasus, Jawa Barat menambahkan 3.988 kasus dan kumulatifnya 368.303 kasus.

Jawa Tengah menambahkan 2.288 kasus dan kumulatifnya 246.529 kasus, Jawa Timur menambahkan 889 kasus dan kumulatifnya 169.684 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 830 kasus dan kumulatifnya 57.858 kasus.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya