Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update Corona Dunia 8 Juli 2022: Kasus Positif Meningkat 558,7 Juta

Update Corona dunia 8 Juli 2022 hari ini, pukul 11.30 WIB telah mencapai 558.703.551 kasus positif.

Update Corona Dunia 8 Juli 2022: Kasus Positif Meningkat 558,7 Juta
Ilustrasi virus Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia masih terus dilaporkan hingga hari ini, baik dari kasus positif, kasus aktif, kasus sembuh, dan kasus kematian.

Dilansir Worldometers, Jumat, 8 Juli 2022, pukul 11.30 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 secara global mencapai 558.703.551.

Dari jumlah itu, kasus meninggal dunia meningkat jadi 6.369.057 jiwa, dan yang berhasil sembuh sebanyak 532.128.834 pasien.

Sementara kasus aktif yang tersisa saat ini terkonfirmasi 20.205.660, di mana 37.718 orang di antaranya berada dalam kondisi yang serius atau kritis.

Berikut data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

  1. Amerika Serikat: 90.065.165 kasus positif, 1.045.080 kematian, 85.624.982 kasus sembuh, dan kasus aktif 3.395.103.
  2. India: 43.587.302 kasus positif, 525.305 kematian, 42.921.977 kasus sembuh, dan kasus aktif 140.020.
  3. Brasil: 32.761.045 kasus positif, 673.126 kematian, 31.094.805 kasus sembuh, dan kasus aktif 993.114.
  4. Prancis: 31.974.607 kasus positif, 149.943 kematian, 29.929.515 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.895.149.
  5. Jerman: 28.926.346 kasus positif, 141.758 kematian, 27.135.900 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.648.688.
  6. Inggris: 22.883.995 kasus positif, 180.718 kematian, 22.226.563 kasus sembuh, dan kasus aktif 476.714.
  7. Italia: 19.157.174 kasus positif, 168.864 kematian, 17.789.613 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.198.697.
  8. Korea Selatan: 18.471.172 kasus positif, 24.605 kematian, 18.255.497 kasus sembuh, dan kasus aktif 191.070.
  9. Rusia: 18.451.810 kasus positif, 381.450 kematian, 17.880.191 kasus sembuh, dan kasus aktif 190.169.
  10. Turki: 15.180.444 kasus positif, 99.057 kematian, 15.035.727 kasus sembuh, dan kasus aktif 45.660.
Australia Rencanakan Vaksinasi Dosis ke-4 Demi Hadapi COVID-19 Omicron

Pemerintah Australia berencana akan memberi warganya dosis keempat vaksinasi COVID-19 akibat meningkatnya kasus rawat inap di rumah-sakit yang disebabkan oleh subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.

Kasus COVID-19 beberapa negara di dunia saat ini rata-rata didominasi oleh kedua subvarian tersebut.

Seperti dikutip Antara, para ahli pandemi memperingatkan keduanya akan menyebabkan lebih banyak kasus rawat inap dan kematian karena mampu menyebar lebih cepat daripada varian corona lainnya.

Saat ini, sekitar 3.800 orang menjalani perawatan di rumah-rumah sakit Australia karena COVID-19, terbanyak sejak awal Februari, ketika negara itu masih menderita akibat wabah Omicron sebelumnya.

Otoritas New South Wales memperingatkan, negara bagian terpadat di Australia itu mengalami gelombang baru infeksi yang dipicu subvarian BA.4 dan BA.5.

Sementara di Victoria, varian BA.4 dan BA.5 menjadi subvarian Omicron yang mendominasi di negara bagian itu.

"Australia pasti akan mengikuti banyak negara lain yang telah memperluas kriteria penerima dosis keempat," kata Perdana Menteri Anthony Albanese, Rabu (6/7/2022) lalu.

Dosis keempat atau dosis penguat (booster) kedua di negara itu telah diberikan bagi warga berusia 65 tahun ke atas sejak Maret.

Harian Sydney Morning Herald mewartakan, untuk warga berusia 30 ke atas akan diberikan hak mendapatkan dosis keempat segera.

Tim penasihat imunisasi Australia akan membuat rekomendasi secara formal tentang perubahan kriteria penerima, Kamis kemarin.

Australia menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi.

Sejauh ini, 95 persen penduduk berusia 16 tahun ke atas telah menerima dua dosis dan lebih dari 70 persen telah mendapatkan dosis ketiga, menurut data resmi.

Tingkat vaksinasi yang tinggi itu membantu Australia mengurangi jumlah kasus COVID-19.

Hari ini, angka kematian akibat penyakit itu menembus angka 10.222, tetapi peningkatannya jauh lebih melambat ketimbang di banyak negara lain.

Kasus positifnya sendiri telah mencapai 8.407.648, dan kasus aktif 354.761, yang membuat Australia berada di posisi ke-15 sebagai negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia.

Update COVID-19 Indonesia & Perkembangan Omicron

Indonesia masih menempati urutan ke-20 sebagai negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia yang mencatat total 6.103.552 kasus positif.

Data Satgas COVID-19 hingga Kamis sore kemarin (7/7/2022) menyatakan, jumlah itu diperoleh setelah ada tambahan 2.881 kasus baru dalam sehari terakhir.

Angka kematian menambah daftar 6 kasus, sehingga total yang meninggal dunia menjadi 156.776 orang.

Sementara peningkatan kasus sembuh bertambah 1.877 pasien yang membuat kasus kesembuhan jadi 5.927.730 orang.

Serta tersisa 19.046 kasus aktif dari seluruh wilayah di Indonesia.

Pada perkembangan kasus Omicron di Tanah Air, hingga 6 Juli 2022, terdapat 13.888 kasus, catat GISAID.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya