tirto.id - Kevin Durant, forward Brooklyn Nets dinyatakan positif terkena virus corona bersama tiga rekan setimnya. Dengan demikian, jumlah atlet National Basketball Association (NBA) yang positif COVID-19 mencapai 7 orang.
"4 pemain Brooklyn Nets dites positif virus COVID-19. Salah satu pemain menunjukkan gejala (terkena virus corona) sedangkan tiga pemain lain tidak. Saat ini, keempat pemain tersebut menjalani isolasi dan dalam perawatan," keterangan Brooklyn Nets di akun Twitter resmi mereka pada Rabu (18/3/2020).
Brooklyn Nets memang tidak menyebutkan nama para pemain yang terpapar virus corona. Namun, status positif Kevin Durant dikonfirmasi oleh kolumnis The Athletic, Shams Charania. Durant termasuk salah satu dari tiga pemain yang tidak menunjukkan gejala khas COVID-19.
"Semua orang tetap hati-hati, jaga diri kalian, dan terapkan swakarantina. Kita semua akan bisa melewati ini," kata Durant seperti ditwitkan Charania melalui akun Twitter @ShamsCharania.
Pertandingan terakhir Brooklyn Nets adalah laga melawan LA Lakers di Los Angeles pada 10 Maret 2020. Setelah Nets mengumumkan hasil tes, Lakers mengindikasikan bahwa seluruh anggota tim akan menjalani tes COVID-19.
"Mengingat risiko dalam pertandingan kami melawan Nets pada 10 Maret, kami mengikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai prosedur dan protokol COVID-19 milik kami, yang dibuat melalui konsultasi dengan berbagai pejabat kesehatan, NBA dan dokter Kesehatan UCLA," keterangan LA Lakers dikutip situs web resmi NBA.
Dengan adanya 4 pemain Brooklyn Nets yang terpapar virus corona, total sudah ada 7 atlet NBA yang positif COVID-19. Sosok pertama adalah Rudy Gobert (Utah Jazz), yang dites positif jelang laga timnya melawan Oklahoma City Thunders pada Rabu (11/3/2020).
Dikutip dari Antara, rekan setim Gobert, Donovan Mitchell, yang berposisi sebagai shooting guard Utah Jazz, juga tertular COVID-19. Satu pemain lain adalah power forward Detroit Pistons Christian Wood.
NBA sendiri sudah dibekukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sejak Kamis (12/3/2020) lalu. Langkah yang dilakukan liga bola basket ini mirip dengan kompetisi olahraga lain, mulai dari Formula 1 yang membatalkan GP Australia, MotoGP yang hingga kini bakal start pada awal Mei 2020 di Grand Prix Jerez, atau liga-liga sepak bola Eropa.
Berdasarkan dataCenter for Systems Science and Engineering(CSSE) di Johns Hopkins University hingga Selasa (17/3), Amerika Serikat adalah negara dengan kasus positif corona terbanyak kedelapan di dunia. Jumlah kasus positif COVID-19 di negara ini adalah 6.496 kasus, dengan 114 orang meninggal dan 17 pasien sembuh. Jumlah positif COVID-19 yang terbanyak meninggal ada di Washington: 55 orang.
Editor: Iswara N Raditya