tirto.id - Update data terkini dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan jumlah kasus corona di Jawa Timur bertambah menjadi 440 per Senin (13/4/2020) sore.
Dikutip dari covid19.go.id, dari 440 kasus terkonfirmasi positif itu, sebanyak 30 merupakan kasus meninggal dan 73 adalah pasien yang berhasil sembuh dan diizinkan pulang.
Sebelumnya, data 12 April 2020, kasus positif corona di Jatim mencapai 386 dengan jumlah meninggal 29 dan pasien sembuh 69 orang.
Pasien Dalam Pengawasan hingga hari ini mencapai 1.383 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 841 masih dalam proses pengawasan dan 461 sudah selesai pengawasam. Namun ada 81 yang meninggal.
Data Orang Dapa Pemantauan atau ODP di Jatim mencapai 14.092 dengan jumlah yang masih dipantau mencapai 8.147 dan warga yang selesai dipantau sebanyak 5.924. Terdapat 2 ODP yang meningga.
Covid-19 yang menjadi pandemi global ini bisa dideteksi secara dini dengan melalui gejala-gejala awal seperti demam, batuk kering, sakit kepala, lemas, sakit tenggorakan dan sesak napas.
Demam menunjukkan gejala awal corona, demam biasanya mencapai suhu 38 derajat celcius ke atas. Dengan adanya demam yang tinggi, Covid-19 seringkali diikuti dengan gejala sakit kepala
Selanjutnya batuk Kering tidak beriak dan berulang ulang merupakan tanda infeksi aktif di paru-paru, yang mungkin bisa disebabkan karena Covid-19.
Infeksi Covid-19 akan melalui jalur pernapasan sehingga dapat mengakibatkan radang pada tenggorokan dan rasa nyeri.
Infeksi Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh tubuh akan menghabiskan energi yang banyak sehingga seringkali dapat mengakibatkan lemas.
Apabila Covid-19 berkembang dengan cepat dan besar di paru-paru, fungsi paru akan menurun sehingga terjadi sesak napas.
Link Informasi Covid-19:
Nasional - https://www.covid19.go.id
Jawa Barat - https://pikobar.jabarprov.go.id
DKI Jakarta - https://corona.jakarta.go.id
Daerah Istimewa Yogyakarta - https://corona.jogjaprov.go.id
Jawa Tengah - https://corona.jatengprov.go.id
Jawa Timur - http://infocovid19.jatimprov.go.id/
Editor: Agung DH